• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Tambah Wawasan, IPNU-IPPNU Pasuruan Gelar Bimbingan Perkawinan Pranikah

Tambah Wawasan, IPNU-IPPNU Pasuruan Gelar Bimbingan Perkawinan Pranikah
Peserta bimbingan perkawinan pranikah PC IPNU-IPPNU Pasuruan. (Foto: NOJ/M Sirojuddin)
Peserta bimbingan perkawinan pranikah PC IPNU-IPPNU Pasuruan. (Foto: NOJ/M Sirojuddin)

Pasuruan, NU Online Jatim

Keinginan sejumlah pasangan untuk menikah hendaknya juga diimbangi dengan pengetahuan yang memadai. Hal tersebut penting agar setiap pasangan memiliki wawasan, serta menghindari hal yang tidak diinginkan.

 

Semangat itu pula yang mengemuka dari Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan. Yang dilakukan adalah menggelar bimbingan perkawinan pranikah di Aula KH Ahmad Djufri, Graha NU Kabupaten Pasuruan, Rabu (05/05/2021).

 

Kegiatan yang diikuti remaja usia sekolah tersebut hasil kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan.

 

Imam Subondo selaku Ketua PC IPNU Kabupaten Pasuruan menjelaskan acara ini digelar dengan tujuan memberikan edukasi kepada remaja usia pelajar. Juga sarana pencegahan pernikahan usia dini, karena remaja milenial rentan akan melakukan hal tersebut.

 

“Dengan adanya bimbingan ini semoga bisa membuat pelajar usia remaja di Kabupaten Pasuruan memiliki wawasan tentang kerentanan atau dampak negatif dari pernikahan usia dini,” katanya kepada NU Online Jatim. Juga bisa mengurangi serta menekan tingkat pernikahan usia dini, lanjutnya.

 

Disampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan kader NU semakin memahami tentang pentingnya bimbingan pernikahan.

 

“Sehingga suatu saat yang akan menikah sudah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan cukup mantap,” ungkapnya.

 

Acara dibuka Mohammad Asadul Anam selaku Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan. Dilanjut materi penguatan moderasi beragama oleh Devi Afiyanto Kanit 2 Intelkam Polres Pasuruan.

 

Dalam paparannya menerangkan bahaya narkoba, radikalisme yang terjadi saat ini hingga tindak kriminalitas lain. Hal tersebut harus dihindari pelajar, karena mengingat banyaknya tindakan kriminalitas yang terjadi saat ini.

 

Pembicara berikutnya adalah dokter Ella Chandra selaku Kepala Puskesmas Sukorejo. Dirinya menjelaskan kesehatan sistem reproduksi remaja.

 

Acara dihadiri seratus peserta dari PC IPNU-IPPNU, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-wilayah kerja Kabupaten Pasuruan.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru