• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Tangani Covid-19 Tak Cukup 5M, Gus Ali: Perbanyak Istighfar-Shalawat

Tangani Covid-19 Tak Cukup 5M, Gus Ali: Perbanyak Istighfar-Shalawat
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri. (Foto: PWNU Jatim)
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri. (Foto: PWNU Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali mengatakan bahwa wabah Covid-19 telah memengaruhi semua sektor kehidupan manusia dari segi ekonomi, politik dan lainnya. Karena itu, berdoa tidak bisa ditinggalkan dan dipisahkan dengan usaha penanganan virus yang memapar dunia itu.

 

“Siapa yang mampu tampil memadukan antara doa dan usaha insyaallah akan diselamatkan Allah swt,” kata Gus Ali Masyhuri dalam acara pembacaan Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube TVNU, dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id, Senin (05/07/2021).

 

Gus Ali menegaskan bahwa kesehatan itu ada dalam kebahagiaan, karena itu siapa yang mampu menikmati dan mensyukuri apa yang ada, maka akam bisa belajar hidup bahagia.

 

“Yakinlah dunia seisinya ini milik Allah, maka jika Anda menginginkannya maka mintalah kepada Sang Pemilik-nya. Apapun kondisinya, kembalikan semuanya kepada-Nya. Rokok boleh eceran, tapi penampilan harus tetap oke, HP boleh enggak ada pulsanya, tapi telepon atau komunikasi tetap jalan terus. Itulah bahagia,” ujarnya.

 

Gus Ali mengajak masyarakat untuk merenungi firman Allah dalam QS Al-Anfal ayat 33.

 

“Dalam ayat tersebut, terdapat dua hal yang harus dipadukan jika bangsa Indonesia ingin selamat dari wabah, yakni memperbanyak shalawat dan membaca istighfar, tidak hanya mencukupkan diri dengan melakukan 3M maupun 5 M. Jika bisa memadukan kedua hal itu dan senantiasa menghadirkan Rasul dalam praktik kehidupan serta memperbanyak membaca istighfar, bermuhasabah, insyaallah akan ada campur tangan Allah swt dalam mengangkat wabah Covid,” tandasnya.

 

Selain itu, kata Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur itu, dengan memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW dan membaca istighfar, insyaAllah Allah akan senantiasa hadir merahmati dan memberkahi kita semua.

 

Gus Ali mengutip hadits Rasulullah SAW tentang fadhilah shalawat, “Barang siapa yang membaca sholawat satu kali kepada Nabi Muhammad SAW maka Allah akan bersholawat kepada orang tersebut sebanyak 10 kali.”

 

Artinya, terang Gus Ali, balasan Allah lebih sempurna dan lebih banyak daripada amal semua hamba-Nya.

 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini menyampaikan bahwa pembacaan Shalawat Nariyah dilangsungkan setiap malam sebagai salah satu cara NU untuk bermunajat kepada Allah atas situasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah.

 

“Berdasarkan dawuh dari para sesepuh, terutama KH Agoes Ali Masyhuri dan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, kita semua keluarga besar NU (diimbau) untuk melakukan riyadhah atau bermunajat dan berdoa kepada Allah dengan cara memperbanyak shalawat nariyah,” terang Helmy.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru