• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Tekad Himpunan Pengusaha Nahdliyin Gresik Perkuat Ekonomi Rakyat

Tekad Himpunan Pengusaha Nahdliyin Gresik Perkuat Ekonomi Rakyat
Peserta Musker 1 PC HPN Gresik menyampaikan pendapat. (Foto: NOJ/M Syafiq)
Peserta Musker 1 PC HPN Gresik menyampaikan pendapat. (Foto: NOJ/M Syafiq)

Gresik, NU Online Jatim

Mayoritas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM adalah warga Nahdlatul Ulama, Nahdliyin. Dibutuhkan sejumlah terobosan agar usaha yang digeluti bisa berkembang dengan baik sehingga bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

 

Semangat ini yang mengemuka pada Musyawarah Kerja Pertama (Musker 1) Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Gresik. Kegiatan dengan tema ‘Penguatan ekonomi kerakyatan dengan bertumpu pada bersatunya pengusaha Nahdliyin dan Pemerintah Kabupaten Gresik yang Berkedaulatan'.

 

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison GKB Gresik tersebut diisi dengan presentasi oleh sejumlah biro. Mereka mendeskripsikan sekaligus memaparkan hasil program yang telah menjadi prioritas.

 

“Hasil Musker 1 ini sangat penting untuk kita tindaklanjuti dan bagian dari tim kerja HPN ke depan untuk dikongkritkan,” kata H Moh Mujib CH.

 

Dikemukakan Ketua PC HPN Gresik  tersebut bahwa setiap biro HPN harus bisa mengawal hasil tim kerjanya. Dengan demikian tidak semata dalam wacana, namun bisa diaplikasikan secara nyata.

 

Ia menambahkan, rumusan tersebut hendaknya dikongkritkan dengan tim perumus sesuai dengan tahapan atau schedule baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

 

"Semua yang dirumuskan akan dikawal sebagai ikhtiar dan komitmen bersama sebagai tanggung jawab keberadaan HPN di Gresik," jelas Abah Mujib, sapaan akrabnya. 

 

Dijelaskan, bahwa harapan ke depannya HPN Gresik bisa bermanfaat kepada masyarakat dalam mengawal dan mendampingi usaha. Demikian pula mensinergikan dengan kepengurusan di kawasan lain. 

 

Yang turut mendesak dilakukan adalah pendataan pengusaha Nahdliyin. Karena kalau ini dapat dilakukan secara baik tentu akan sangat membantu bagi sinergi dan kolaborasi dalam hal pendampingan pengetahuan dan modal.

 

“Bahkan untuk ini akan dilakukan secara serius berupa penertiban database melalui aplikasi yang terintegrasi,” tegasnya di hadapan pengurus HPN yang hadir.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru