Lamongan, NU Online Jatim
Demi memastikan seluruh masyarakat menerima vaksin, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lamongan terus menggelar vaksinasi. Yang terbaru, melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), vaksinasi dipusatkan di Rumah Sakit Nasrul Ummah (RSNU) Lamongan, Senin (04/10/2021).
"NU harus membantu masyarakat Lamongan dalam pemberian vaksin, jangan sampai masyarakat susah mencari vaksin,” kata Ketua Pengurus Cabang (PC) LKNU Lamongan, Muwardi Romli.
Pria yang juga Direktur Utama RSNU Lamongan tersebut menyampaikan, ratusan vaksin dosis pertama dan kedua untuk masyarakat Lamongan telah tersedia.
Demikian pula vaksinasi terselenggara atas kerja sama antara LKNU dengan beberapa pihak, antara lain Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (Arsinu) sebagai penyuplai vaksin, LKNU Lamongan sebagai penyelenggara kegiatan vaksinasi dan RSNU sebagai vaksinator.
“Inisiatif kegiatan guna memastikan masyarakat Lamongan sudah mengikuti vaksinasi,” katanya.
Karena pada dasarnya, khusus virus Covid-19 ini obatnya berawal dari diri sendiri (anti body). Dan kalau hanya sebatas bakteri atau kuman, dapat diobati dengan anti bakteri atau antibiotik.
“Kalau virus Corona berbeda, sehingga daya tahan tubuh kita harus ditingkatkan,” terangnya.
Dijelaskan bahwa salah satu cara paling efektif untuk menaikkan daya tahan tubuh adalah dengan vaksin. Karena vaksin dari satu virus dahulu yang sudah dilemahkan ataupun bagian dari virus dimasukkan ke tubuh seseorang yang sudah melalui penelitian yang panjang.
“Hal ini tidak menyebabkan sakit. Paling meriang, pusing, dan penyakit ringan lain, " paparnya.
Lebih detail dikemukakan bahwa kalau sudah divaksin, maka virusnya seperti tentara yang tidak punya tenaga karena sudah dilumpuhkan. Dalam artian tidak memiliki tangan dan kaki. Sehingga vaksin benar-benar aman, sehingga warga tidak perlu takut.
“Adanya kerja sama ini adalah sebagai bentuk kepedulian NU untuk bersama masyarakat melawan virus Covid-19. Dan warga hendaknya jangan sampai takut karena vaksin halal dan aman," pungkasnya.
Penulis: M Idris Muzaki
