• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pantura

Tekad PMII Bojonegoro setelah Punya Ketua Baru

Tekad PMII Bojonegoro setelah Punya Ketua Baru
Ketua PC PMII Bojonegoro terpilih Heri Siswanto. (Foto: NOJ/MZ)
Ketua PC PMII Bojonegoro terpilih Heri Siswanto. (Foto: NOJ/MZ)

Bojonegoro, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bojonegoro kini memiliki nahkoda baru periode 2021-2022. Namanya Heri Siswanto. Ia terpilih sebagai Ketua PMII Bojonegoro dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke XXVI yang berlangsung di Pusdiklat Bojonegoro, Jumat-Minggu (23-25/04/2021).

 

Ketua Demisioner PMII Bojonegoro M Nur Hayan mengatakan, Konfercab ini menjadi momentum kebangkitan dan saling merangkul, mengesampingkan ego sektoral. Hal ini demi membesarkan nama organisasi PMII di tingkat Kabupaten atau pun tingkat Wilayah, maupun Nasional.

 

Pasalnya Konfercab menjadi momentum proses perumusan program-program kerja strategi PMII kedepan dan menata kembali tata kelola organisasi.

 

"Siapa pun yang terpilih harus secara bersama-sama kita dukung untuk saling berjalan secara bergandengan, bersinergi demi terwujudnya Integritas Kelembagaan, dan harus membawa PMII Bojonegoro lebih baik," ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua PMII Bojonegoro terpilih Herri Siswanto mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepadanya. Ia ingin membawa organisasi PMII lebih maju lagi sesuai dengan visi misi.

 

Menurutnya, cita-cita besar sesuai visi misi yaitu tetap mewujudkan kesolidan dalam berorganisasi dan tetap selalu berlandaskan Ahlul Sunnah Waljama'ah. Serta PMII Kabupaten Bojonegoro yang lebih progresif dalam mengamalkan nilai-nilai di PMII.

 

"Melalui aktualisasi dari pada proses-proses kaderisasi masif yang bisa menjadi sebuah topangan keberlangsungan organisasi ini tetap utuh, tentunya dengan didasari ke-Aswajaan sebagai manhaj al-fikr walharokah," paparnya.

 

Editor: Nur Faishal


Pantura Terbaru