Blitar, NU Online Jatim
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Blitar terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian umat. Salah satunya adalah dengan membantu penjualan produk nahdliyin di Kawasan lokal, antar pulau, sampai ke luar negeri. Hal tersebut disampaikan Abdul Azis, Ketua LPNU Kabupaten Blitar, Ahad (09/05/2021).
“Beberapa waktu lalu LPNU mengirim produk sambel pecel sampai 5 ton, untuk dikirim ke Jakarta dan Jawa Tengah,” katanya.
Tidak hanya di dalam negeri, LPNU Kabupaten Blitar juga bekerja sama dengan PT Diaspora untuk mengekspor produk ke Hongkong.
“Untuk ekspor LPNU bekerjasama dengan PT Diaspora, yang pimpinannya merupakan mantan endahara muslimat NU di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Hongkong. Setiap bulannya LPNU mengirim 2 kontainer ke Hongkong, dan sampai saat ini sudah 25 kontainer. Produk yang dikirim berbagai macam jajanan ringan khas Blitar,” ungkapnya.
Menurutnya, pengiriman produk ke Hongkong bukan tanpa alasan melainkan banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di sana.
“Pengiriman ke Hongkong ini bukan tanpa alasan, sebab di Hongkong ada banyak warga Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sana. Sehingga pemasaran pun menjadi mudah,” terangnya.
Upaya ini mendapat respons baik dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena terbukti, pasar ekspor bisa memberikan solusi saat perdagangan di Indonesia macet.
“Program ini sudah cukup membantu para pelaku UMKM. Karena di masa pandemi pasar di Indonesia macet, namun dengan adanya ekspor retail dari LPNU memberi solusi untuk UMKM,” pungkasnya.
Program ekspor ini sekaligus mendukung program LPNU Jatim yaitu Nuconomic Sinergi Umat.
