Gresik, NU Online Jatim
Desember mendatang, bersama kabupaten dan kota lain di Tanah Air, Kabupaten Gresik akan menggelar pemilihan kepala daerah secara langsung. Hajatan lima tahunan ini hendaknya disikapi dengan dewasa, dan sebagai jamiyah diniyah ijtimaiyah, maka NU tetap netral.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Khusnan Ali. Dijelaskannya bahwa pada prinsipnya NU harus netral. Namun demikian, Nadhliyin atau warga NU yang miliki hak memilih dipersilakan menentukan sesuai dengan hati nuraninya.
"Secara garis besar di organisasi PCNU Gresik, kami berada di tengah-tengah dan bersikap netral. Tidak boleh melakukan dukungan melalui organisasi," katanya, Sabtu (11/7).
Lebih lanjut KH Khusnan Ali mengatakan, selama ini PCNU Gresik tidak ada perpecahan meski pilkada serentak tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, dirinya mengimbau agar Nadhliyin di kawasan tersebut tetap solid dan tidak mudah terhasut.
"Imbauan saya, jangan sampai ada klaim hanya ingin memecah belah Nadhliyin," tegasnya.
Bahkan dalam waktu dekat lanjut dia, PCNU Gresik akan mengeluarkan semacam maklumat mengenai pilkada. Yang perlu digaribawahi adalah PCNU bersifat netral meski sebagian besar pasangan calon yang mencalonkan diri orang NU.
Diolah dari: https://jatim.tribunnews.com/2020/07/11/pilkada-gresik-makin-dekat-pcnu-gresik-tegaskan-sikapnya-tetap-netral-kami-di-tengah-tengah
