Sidoarjo, NU Online Jatim
Ramadlan telah memasuki 10 hari terakhir. Karenanya, yang mendesak dipersiapkan adalah pembagian zakat fitrah dan shalat Idul Fitri.
Karenanya, bertempat di Mushala Al-Ma'ruf Dusun Awargunting RT 23 RW 12 Desa Tambakrejo Krembung, Sidoarjo, persatuan takmir di kawasan setempat mengadakan musyawarah internal. Yang dibahas adalah persiapan Idul Fitri dan penentuan dimulainya zakat fitrah tahun 2020 / 1441 H. Kegiatan diselelenggarakan usai Shalat Tarawih, Selasa (12/5).
Hadir pada acara tersebut Sholeh selaku Kepala Dusun Awargunting, Tarmuji sebagai Ketua RW 12, juga sejumlah Ketua RT dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang juga salah satu Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Tambakrejo.
Dari musyawarah tersebut disepakati pembentukan panitia pembantu amil zakat dari setiap mushala dan penetapan dimulainya zakat fitrah. Setidaknya ada empat mushala yang terlibnat yakni Al-Muttaqin, Jalur Fisasbilillah , Imam Hidayat dan Al-Ma'ruf.
“Musyawarah ini selain untuk menyatukan visi dan kebersamaan terkait setiap momentum yang ada, juga untuk menindaklanjuti dan mematuhi intruksi pemerintah agar kita tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam segala hal termasuk ketika mengumpulkan banyak orang,” kata Sutrisno Akbar, salah satu tokoh masyarakat.
Karena selama rapat hanya dihadirkan 2 orang perwakilan tiap takmir mushala. “Demikian pula diundang kepala dusun sebagai tembusan sekaligus mengetahui informasi seputar kegiatan Ramadlan, zakat dan Idul Fitri," kata Ketua UPZIS JPZIS LAZISNU Ranting Tambakrejo tersebut.
Sementara terkiat Idul Fitri tetap menunggu intruksi pemerintah atau dalam hal ini pemberitahuan dari Nahdlatul Ulama di semua tingkatan.
"Karena Shalat Idul Fitri adalah kegiatan yang menghadirkan banyak orang, mengingat shalat tersebut juga masih hukumnya sunah, serta memperhatikan kondisi dan situasi kita saat ini masih dalam darurat Covid-19. Maka kita tetap menunggu instruksi lebih lanjut dari PBNU, PWNU, terutama PCNU Sidoarjo hingga MWC NU Krembung," jelas pria yang juga Wakil Ketua PRNU Tambakrejo tersebut.
Sementara Sholeh berharap kepada para tokoh masyarakat khususnya tokoh agama agar selalu menjadi penggerak dan pelopor terdepan dalam menangkal dan memberikan informasi kepada warga.
"Kita harus bergerak cepat dan tepat dalam menyikapi segala hal. Mari kita buktikan bahwa dusun Awargunting selalu solid dan kompak," ungkap Sholeh.
Kontributor: Sutrisno
Editor: Syaifullah
