• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Kediri Raya

Ternyata Ini Alasan KH Agus Sunyoto Dimakamkan di Kediri

Ternyata Ini Alasan KH Agus Sunyoto Dimakamkan di Kediri
Sejumlah pentakziyah memanjatkan doa di area makam KH agus Sunyoto di Kediri. (Foto: NOJ/ AM).
Sejumlah pentakziyah memanjatkan doa di area makam KH agus Sunyoto di Kediri. (Foto: NOJ/ AM).

Kediri, NU Online Jatim

Jenazah almarhum KH Agus Sunyoto, Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  telah dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Ar-Rosyad Balong Ringinrejo, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Selasa (27/04/2021) malam. Pemilihan lokasi pemakaman ini atas dasar wasiat dari almarhum.

 

Imron Arifin, adik kandung Kiai Agus mengatakan, sebelumnya almarhum sudah menyampaikan wasiat saat masih berada di rumah sakit supaya dimakomkan di Kediri. 'Kalau aku mati nanti disareaken (dimakamkan) di Kediri," kata Imron menirukan pesan yang disampaikan almarhum.

 

Adapun pemilihan di Pondok Pesantren Ar-Rosyad merupakan hasil musyawarah dari pihak keluarga dengan pengelola pondok pesantren.

 

"Awal mulanya ada beberapa referensi tempat di Kediri. Seperti di Papar, Islamic Center, Sentono Gedong, Landean dan Gurah. Akan tetapi keluarga memutuskan di sini  karena ada masjid, pondok dan madrasah dengan harapan mendapat kiriman doa," ungkapnya.

 

Sementara KH Mahmud Rozy, Pembina Yayasan Ar-Rosyad menyampaikan, semasa hidupnya almarhum selalu menyempatkan diri berkunjung di dua tempat saat ke Kediri. "Almarhum saat ke Kediri selalu menyempatkan mampir ke dua tempat. Selain di Gurah, beliau juga selalu mengunjungi Balong," katanya saat sambutan.

 

Sebelum proses pemakaman, KH Marzuki Mustamar Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur PWNU menyampaikan kesaksian atas perjuangan almarhum.

 

"Meskipun sudah sepuh namun tetap melanjutkan study-nya dan menuntaskan karya tulis yang menceritakan walisongo dan semoga penulis  dikumpulkan dengan walisongo di akhirat," kata Kiai Marzuki.

 

 

Seperti diberitakan sebelumnya, bertepatan pada tanggal 15 Ramadlan 1442 H, kabar duka datang dari Jawa Timur. Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga seorang sejarawan Indonesia, KH Agus Sunyoto meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut dr Ramelan Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/04/2021).

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru