Surabaya, NU Online Jatim
Program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim semakin menunjukkan geliatnya dalama menjadi basis kekuatan ekonomi pesantren mandiri di Jawa Timur. Pasalnya OPOP Jatim terus membantu program pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut diapresiasi oleh Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
“Ada banyak program yang bisa dikembangkan pada program tersebut. Dan saya menilai sumber daya manusia di pondok-pondok pesantren cukup mumpuni untuk mengembangkan program tersebut,” kata La Nyalla beberapa waktu lalu.
Dirinya berharap, program ini bisa menjadi pioner kemandirian pesantren yang kemudian bisa mengantarkan pesantren bersaing di pasar global.
“Kami berharap OPOP Jatim bisa mengantarkan pesantren menjadi mandiri,” harapnya.
Di samping itu, menurut senator Daerah Pilihan (Dapil) Jatim ini, program OPOP Jatim harus mendapat dukungan dari pihak lain.
“Namun tentu saja program itu memerlukan dukungan kekuatan finansial, salah satunya melalui perbankan syariah,” pungkasnya.