Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IX di Pondok Pesantren Hidayatulloh Desa Jombok, Ahad (21/03/2021). Kegiatan ini mengusung tema 'Mewujudkan Kader Perempuan Bermutu dengan Spirit Baru'.
Ketua PAC Fatayat NU Pule, Idamatul Khoiriyah mengatakan, Konferancab dilaksanakan sebagai ikhtiar bersama untuk evaluasi perjalanan organisasi.
"Dan menjadi komitmen bersama untuk memajukan dan menggerakan Fatayat NU ke depan. Alhamdulillah konferensi bisa terlaksana dengan khidmat," katanya.
Ia berharap, Konferensi ini bisa dijadikan proses belajar untuk semakin semangat berkhidmah di organisasi.
"Harapanya Konferancab kita jadikan proses belajar bersama untuk khidmah di organisasi dan peningkatan sumber daya serta kompetensi dalam berorganisasi," terang Ning Ida, sapaan akrannya.
Di tempat yang sama, Hj Nadhirotul Ulfa, Ketua PC Fatayat NU kabupaten Trenggalek menyampaikan, bahwa sepintar apapun perempuan imamnya tetap adalah laki-laki. Khidmah kita agar bermanfaat dan mendapat ridla Allah SWT maka haruslah mendapat ridla suami terlebih dulu.
"Jangan sampai ketika berfatayat, suami dan keluarganya terlupakan. Jangan lupa selalu minta izin dulu. Kalau ada suaminya yang gak terlalu setuju maka jelaskanlah baik-baik, bahwasannya kita berkidmah di Fatayat NU semata-mata lillah, fiillah, biidznilalh," ungkap Nadhiroh.
Nadhiroh berharap dengan diambilnya tema 'Mewujudkan Kader Perempuan Bermutu melalui Spirit Baru' ini benar-benar dapat menanamkan spirit baru bagi kader-kader perempuan Fatayat NU Pule.
"Dengan spirit baru yang tentunya sesuai dengan PD (Peraturan Dasar)/Peraturan Rumah Tangga (PRT) Fatayat NU, mudah-mudahan dapat mempermudah kita untuk bersinergi. Semoga semua sukses dan berhati dermawan," harapnya.
Tak lupa, ia juga mengingatkan seluruh kader yang hadir dalam Komferancab ini untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Saya perhatikan penerapan protokol kesehatan sudah bagus di forum ini, temen-temen memakai masker, juga tidak mengundang massa terlalu banyak. Namun saya akan tetap mengingatkan tentang 5M, jadi 5M adalah Memakai masker, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Menjauhi Kerumunan, dan Mencuci tangan," terangnya.
Penekanan protokol kesehatan ini bertujuan agar para kader-kader Fatayat NU di seluruh kabupaten Trenggalek khususnya di wilayah Pule menerapkannya bahkan menularkannya ke suami, anak, dan keluarganya.
Dalam Konferancab IX ini, tak disangka terpilih kembali Idamatul Khoiriyah sebagai ketua PAC Fatayat NU Pule masa khidmat 2021-2025 secara aklamasi dengan rekomendasi sepuluh pimpinan ranting dan satu perwakilan anak cabang.
Editor: Risma Savhira
