• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Tindaklanjuti Amanah Konfercab, Lakpesdam NU Sumenep Gelar Halaqah

Tindaklanjuti Amanah Konfercab, Lakpesdam NU Sumenep Gelar Halaqah
Halaqah kelembagaan yang digelar oleh Lakpesdam NU di gedung PCNU Sumenep, Selasa (09/03/2021). (Foto: NOJ/Firdausi)
Halaqah kelembagaan yang digelar oleh Lakpesdam NU di gedung PCNU Sumenep, Selasa (09/03/2021). (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Ada  tiga  poin  besar  isu  strategis  yang dihasilkan dan diamanahkan konferensi tahun lalu. Yakni penguatan ranting Nahdlatul Ulama (NU), kemandirian, dan advokasi. Dibutuhkan keteguhan  tekad  dan  semangat  untuk  bisa  mewujudkan tiga amanah konferensi tersebut.

 

Berangkat dari itu, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM NU) Sumenep menggelar halaqah kelembagaan bertajuk ‘Membangun Sinergi dan Menyamakan Persepsi Gerakan Kelembagaan Nahdlatul Ulama Sumenep’ di Auditorium Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Selasa (09/03/2021).

 

Ketua Lakpesdam NU Sumenep Moh Ekoyanto mengatakan, kepengurusannya telah membuat modul penguatan ranting NU setelah melakukan kajian dan maping sebagai dasar pelaksanaan tiga amanah konferensi itu. Yang dijadikan sasaran adalah ranting NU di Kecamatan Rubaru, Lenteng, dan Ganding.

 

“Atas dasar inilah kita membangun sinergitas antar lembagara, karena peta yang diperoleh dari masing masing ranting itu berbeda. Di sekolah anggaran, kita akan menggandeng mahasiswa, yang nantinya Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) akan terlibat di dalamnya. Juga  ada tawajuhan siswa atau program doktrinasi tentang ke-NU-an, akan menggandeng Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU)," kata Ekoyanto.

 

Menurutnya, Lakpesdam NU tidak bisa berdiri sendiri dalam melaksanakan program-programnya. Perlu bersama-sama dengan lembaga-lembaga lainnya di lingkungan NU. Karena itu, rancangan program programatik akan berkesinambungan dengan agenda lembaga lainnya yang secara struktural sebagai departementasi NU perlu dibangun.

 

"Kenapa harus ada sinergi? Karena program yang dirancang sekarang adalah membuat modul ranting yang menggunakan teknik PRA atau sebuah kegiatan yang berangkat dari berbagai potensi dari semua komunitas. Model ini akan mengulas tentang amaliah warga dan apa saja titik kumpul warga sehingga amaliah itu menjadi booming di komunitas itu,” ujar Ekoyanto.

 

Ia lantas mengambil contoh di ranting yang menonjol di bidang penguatan ekonomi. “Maka butuh tangan halus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU),” tandas Ekoyanto.

 

Di penghujung acara, Mahmudi yang didaulat sebagai pemandu acara menyimpulkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba modul yang telah disusun Lakpesdam NU Sumenep itu dan meminta kepada seluruh lembaga agar siap terlibat. Untuk agenda yang akan melibatkan lembaga penting dibuatkan jadwal dan tidak hanya Lakpesdam NU yang menginisiasi pertemuan, tetapi bisa lembaga lainnya.

 

"Gagasan besar bagaimana penguatan ranting NU yang akan menjadi program bersama kita, menunggu hasil proses perjalanan PCNU dalam sebuah forum dengan jumlah peserta yang lebih lengkap. Kita agendakan ada pertemuan selanjutnya," kata Mahmudi.

 

Editor: Nur Faishal


Madura Terbaru