• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Tingkatkan Ekonomi Umat, LAZISNU Sidoarjo Luncurkan BISNU dan BUMNU

Tingkatkan Ekonomi Umat, LAZISNU Sidoarjo Luncurkan BISNU dan BUMNU
Ketua PCNU Sidoarjo, KH Maskhun (baju batik) menerima penyerahan secara simbolis program BISNU dan BUMNU dari Muh Ihsan, Ketua PC LAZISNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Rahmad).
Ketua PCNU Sidoarjo, KH Maskhun (baju batik) menerima penyerahan secara simbolis program BISNU dan BUMNU dari Muh Ihsan, Ketua PC LAZISNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Rahmad).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (PC NU-Care LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo terus melakukan terobosan dalam usaha pemberdayaan ekonomi umat. Salah satunya dengan meluncurkan program BISNU (Bank Infak Sedekah NU) dan BUMNU (Barisan Usaha Mitra NU-Care LAZISNU.

 

Muhammad Hasib, Sekretaris NU Care-LAZISNU Sidoajo mengatakan, BUMNU ini merupakan bentuk pemberian modal yang dipakai untuk usaha penerima. “Program ini merupakan usaha untuk menjaring kolaborasi antara pemberi modal dan pihak yang membutuhkan kucuran dana usaha kecil menengah,” ujar pria paruh baya itu kepada NU Online Jatim, Sabtu (31/10/2020).

 

Dalam keterangannya, Hasib menyampaikan bahwa potensi ekonomi para pengusaha santri UMKM di Sidoarjo menduduki angka terbesar di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pengusaha tas, sandal dan sepatu berbahan kulit yang banyak beroperasi di kawasan Tanggulangin, Sidoarjo.

 

“Harapan kami, apabila potensi ini disinergikan dengan tehnologi digital dan manajemen keuangan yang baik, akan mampu mewujudkan tagline LAZISNU Sidoarjo untuk menenangkan yang kaya dan mensejahterakan yang kondisi ekonominya kurang baik,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Maskun, sangat mengapresiasi peluncuran program tersebut dan berharap bisa membawa manfaat yang besar untuk umat.

 

Menurutnya, program pemberdayaan ekonomi ini harus istiqomah agar bisa membawa dampak besar dalam meningkatkan ekonomi warga nahdliyyin. “Serta untuk meningkatkat kesejahteraan para mustakhik menjadi muzakki," ungkapnya.

 

Pemegang gelar Master Hukum Islam itu menjelaskan, saat ini harakah NU terbagi menjadi tiga hal. Yakni gerakan melindungi akidah Ahlussunnah wal Jamaah, gerakan peningkatan mutu pendidikan, ekonomi dan kesehatan serta gerakan melayani umat.

 

“Terobosan  NU Care LAZISNU Sidoarjo ini merupakan bagian dari harakah kita dalam bidang ekonomi,” tukasnya.

 


 

Kegiatan peluncuran program ini juga dibarengi dialog interaktif dengan tema "Peran Santri Millenial dan Warga Nahdliyin dalam Peningkatan Ekonomi Pasca Pandemi". Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan beberapa santri milenial yang sukses bergelut di bidang ekonomi.

 

Penulis: Mukhzamilah dan Rahmad

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru