Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (PC NU-Care LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo terus melakukan terobosan dalam usaha pemberdayaan ekonomi umat. Salah satunya dengan meluncurkan program BISNU (Bank Infak Sedekah NU) dan BUMNU (Barisan Usaha Mitra NU-Care LAZISNU.
Muhammad Hasib, Sekretaris NU Care-LAZISNU Sidoajo mengatakan, BUMNU ini merupakan bentuk pemberian modal yang dipakai untuk usaha penerima. “Program ini merupakan usaha untuk menjaring kolaborasi antara pemberi modal dan pihak yang membutuhkan kucuran dana usaha kecil menengah,” ujar pria paruh baya itu kepada NU Online Jatim, Sabtu (31/10/2020).
Dalam keterangannya, Hasib menyampaikan bahwa potensi ekonomi para pengusaha santri UMKM di Sidoarjo menduduki angka terbesar di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pengusaha tas, sandal dan sepatu berbahan kulit yang banyak beroperasi di kawasan Tanggulangin, Sidoarjo.
“Harapan kami, apabila potensi ini disinergikan dengan tehnologi digital dan manajemen keuangan yang baik, akan mampu mewujudkan tagline LAZISNU Sidoarjo untuk menenangkan yang kaya dan mensejahterakan yang kondisi ekonominya kurang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Maskun, sangat mengapresiasi peluncuran program tersebut dan berharap bisa membawa manfaat yang besar untuk umat.
Menurutnya, program pemberdayaan ekonomi ini harus istiqomah agar bisa membawa dampak besar dalam meningkatkan ekonomi warga nahdliyyin. “Serta untuk meningkatkat kesejahteraan para mustakhik menjadi muzakki," ungkapnya.
Pemegang gelar Master Hukum Islam itu menjelaskan, saat ini harakah NU terbagi menjadi tiga hal. Yakni gerakan melindungi akidah Ahlussunnah wal Jamaah, gerakan peningkatan mutu pendidikan, ekonomi dan kesehatan serta gerakan melayani umat.
“Terobosan NU Care LAZISNU Sidoarjo ini merupakan bagian dari harakah kita dalam bidang ekonomi,” tukasnya.
Baca juga: Zawawi Imron hingga Veve Zulvikar Hadiri Puncak Hari Santri di Sidoarjo, PAC Ansor Ikuti Virtual
Kegiatan peluncuran program ini juga dibarengi dialog interaktif dengan tema "Peran Santri Millenial dan Warga Nahdliyin dalam Peningkatan Ekonomi Pasca Pandemi". Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan beberapa santri milenial yang sukses bergelut di bidang ekonomi.
Penulis: Mukhzamilah dan Rahmad
Editor: Romza