• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Tingkatkan Kesadaran Literasi, IPNU-IPPNU Konang Bangkalan Gelar Diklat Jurnalistik

Tingkatkan Kesadaran Literasi, IPNU-IPPNU Konang Bangkalan Gelar Diklat Jurnalistik
Peserta Diklat Jurnalistik bersama narasumber yang diselenggarakan PAC IPNU-IPPNU Konang, Bangkalan. (Foto: NOJ/panitia)
Peserta Diklat Jurnalistik bersama narasumber yang diselenggarakan PAC IPNU-IPPNU Konang, Bangkalan. (Foto: NOJ/panitia)

Bangkalan, NU Online Jatim 
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan kesadaran literasi, apalagi di kalangan generasi muda. Salah satunya seperti dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Konang, Bangkalan.

 

Mereka menggelar pendidikan dan latihan atau Diklat jurnalistik yang kali ini dipusatkan di Balai Desa Galis Daya, Ahad (12/1).

 

“Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi kader IPNU dan IPPNU di kawasan ini dalam melakukan sekaligus meningkatkan literasi yakni dalam minat baca serta tulis,” kata Ketua  PAC IPNU Konang, Fathur Rosi.


Menurut Fathur Rosi, literasi menjadi kebutuhan yang tidak terhindarkan baik di dunia nyata maupun dunia maya, karenanya penting untuk dipelajari. 

 

“Maka dari itu PAC IPNU-IPPNU Konang mengadakan kegiatan jurnalistik yang peserta sengaja dibatasi 20 orang yakni 8 anggota dari IPPNU dan 12 merupakan IPNU,” jelasnya.     

 

Selama kegiatan berlangsung, banyak ilmu yang dapat disampaikan dua narasumber yakni Syaifullah dari NU Online dan Muhari Aqil Salman selaku penulis buku Sabda Kerinduan.

 

Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dikarenakan banyak ilmu yang disampaikan pemateri. Mereka juga menyadari banyaknya potensi dan peluang yang harus digali oleh IPNU-IPPNU khususnya di Kecamatan Konang. 

 

“Literasi harus dibudidayakan sejak dini dikarenakan di kawasan ini sangat minim,” kata Muhari Aqil Salman. 

 

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut menjelaskan literasi di Konang harus ditingkatkan  sebagai bentuk kepedulian. Dan dririnya merasa bangga dengan adanya kegiatan ini dan berharap berkelanjutan.

 

“Jika diklat jurnalistik ini selesai kemudian peserta tidak ada perubahan dalam bentuk menulis dan tidak ada action, maka tidak ada bedanya dengan orang-orang yang sedang tidur santai di rumah,” ungkapnya.

 

Sedangkan Syaifullah selaku Kepala Biro NU Online Jawa Timur mengemukakan bahwa diklat berlangsung sukses. Hal tersebut lantran demikian semangatnya peserta tidak semata mengikuti materi, juga praktik.

 

Walaupun materi yang disampaikan belum maksimal lantaran keterbatasan waktu, namun tidak menghambat dalam pelaksanaan kegiatan. 

 

“Yang terpenting untuk peserta adalah semangat dan komitmen untuk dirinya,” katanya. 

 

Sejumlah kesan disampaikan peserta selama mengikuti kegiatan yang mengambil tema ‘Membentuk Jati Diri dengan Ujung Pena’ tersebut.

 

“Ketika mengikuti kegiatan ini banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan juga ilmu yang tidak saya temukan di dalam kelas,” kata Malik. 

 

Dalam pandangannya, dengan mengikuti kegiatan jurnalistik dapat dipahami bahwa banyak hal yang perlu diketahui dalam dunia literasi. Bahwa membaca dan menulis sangatlah penting untuk diri.

 

“Dengan membaca, saya bisa mengetahui sejarah terdahulu, dan dengan menulis bisa menuangkan aspirasi, ide dan pengetahuan,” ungkapnya.

 

Kontributor: Subairi 
 


Editor:

Madura Terbaru