• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Tingkatkan Kualitas Kader, IPPNU Banyuwangi Gelar Ngaji Sirah Nabawiyah dan Sosialisasi

Tingkatkan Kualitas Kader, IPPNU Banyuwangi Gelar Ngaji Sirah Nabawiyah dan Sosialisasi
Pamflet acara ngaji Sirah nabawiyah dan sosialisasi buku pedoman PKPP. (Foto: NOJ/Vina)
Pamflet acara ngaji Sirah nabawiyah dan sosialisasi buku pedoman PKPP. (Foto: NOJ/Vina)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyuwangi menggelar acara ngaji sirah nabawiyah dan sosialisasi buku pedoman Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP) dengan tema 'Urgensi Meneladani Sifat Rosulullah Dalam Rangka Menjadikan Pemuda Harapan Bangsa'. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC), Sabtu (06/11)

 

“Pasca vakum beberapa bulan karena PPKM menjadikan agenda banyak yang diundur. Maka saat ini kami memanfaatkan momen Maulid Nabi dan Hari Sumpah Pemuda untuk kembali belajar dan semangat dalam berorganisasi di IPPNU,” kata Bella Rizki Agustiani, Ketua IPPNU Banyuwangi.

 

Mengusung tema yang berkaitan dengan Nabi dan pesantren, maka acara ini di gelar di Pondok Pesantren Mambaul Huda 2 Krasak banyuwangi. Tak hanya itu, narasumber juga dari pihak pesantren yakni Nyai Hj Muslihah Umar selaku pengasuh pesantren tersebut.

 

“Kegiatan ini secara umum untuk meningkatkan pemahaman kader terkait fakta-fakta dan teladan sebagaimana yang telah Rasulullah ajarkan. Maka dari itu kami menghadirkan narasumber yang mumpuni dalam hal ini, begitu pun dalam sosialisasi buku pedoman PKPP, semoga setelah ini akan banyak berdiri PKPP yang ideal,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, kegiatan yang merupakan program kerja dari departemen jaringan pesantren dan pengembangan masyarakat ini diharapkan mampu memberikan pemahaman pada pelajar atau santri untuk terus berperan aktif untuk kemajuan agama dan bangsa.

 

“Sudah saatnya santri maupun pelajar harus gigih dan pantang menyerah, harus mampu mengekplorasi diri dan mengabdikan diri dimana pun, kapan pun dan bagaimana pun. Santri harus berotak Jerman dan berhati Makkah,” harap Nyai Muslihah Umar.


Tapal Kuda Terbaru