• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Manajemen, LAZISNU Demak Berkunjung ke Sidoarjo

Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Manajemen, LAZISNU Demak Berkunjung ke Sidoarjo
Kunjungan LAZISNU Demak ke Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli R)
Kunjungan LAZISNU Demak ke Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Demak Jawa Tengah berkunjung ke NU Care-LAZISNU Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut dalam rangka silaturahim sekaligus studi banding terkait tata kelola manajemen LAZISNU.  

 

Rombongan berjumlah 60 orang yang dipimpin Ketua NU Care-LAZISNU Demak, Zayinul Fatah tersebut tiba di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Sabtu (30/10/2021). Mereka disambut Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo, Muh Ihsan beserta jajaran pengurus.

 

“Maksud kedatangan rombongan ke NU Care-LAZISNU Sidoarjo bertujuan menimba ilmu tentang bagimana mengelola manajemen LAZISNU,” kata Ketua NU Care-LAZISNU Demak Zayinul Fatah. 

 

Sebagaimana diketahui, bahwa NU Care-LAZISNU Sidoarjo pernah mendapatkan penghargaan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim sebagai LAZISNU terbaik se-Jatim pada ajang PWNU Jatim Award 2019 lalu

 

“Problem-problem yang saat ini kami alami adalah tentang tata kelola LAZISNU terutama terkait pelaporan,” ungkapnya. 

 

Yang perlu dicontoh dari LAZISNU Sidoarjo ini salah satunya bagaimana cara pengelolaan manajemen Koin NU.

 

“Kami berikhtiar secara dhahir sekaligus ‘ngangsu kawruh’ (menimba ilmu) di Sidoarjo sebagai pusatnya NU Jawa Timur,” kata pria yang juga Wakil Ketua DPRD Demak tersebut.

 

Lebih lanjut, Zaynul menandaskan, studi banding ini diikuti oleh seluruh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ketua Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) LAZISNU se-Kabupaten Demak. Selain itu, Rais PCNU Demak juga turut serta mendampingi. Dirinya menambahkan, kegiatan ini juga dalam momen rangkaian peringatan Hari Santri 2021.

 

“Menjadi tugas kami agar segera menguatkan manajemen, apa yang kita timba di sini akan kita terapkan. Demak dan Sidoarjo ini merupakan salah satu referensi baru umat,” ungkapnya. 

 

Disampaikan pula bahwa melalui LAZISNU diharapkan kekuatan baru ekonomi ummat di Demak dan Sidoarjo menjadi satu referensi kekuatan ekonomi nasional.

 

Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo Muh Ihsan menegaskan, bahwa pada umumnya gerakan LAZISNU di semua daerah adalah sama. Kendati demikian,  NU Care-LAZISNU Sidoarjo tidak hanya mengembangkan gerakan Koin NU saja, melainkan juga melakukan gerakan lain seperti membuat badan usaha mitra NU- Care dengan jaringan baru. 

 

Selanjutnya membentuk bank infak dan shadaqah Nahdlatul Ulama (NU), sehingga sumber-sumber dari donatur LAZISNU ini tidak hanya dari satu sumber saja. Akan tetapi ada sumber lain sebagai alternatif untuk meningkatkan penghimpunan Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS). 

 

“Dalam pertemuan hari ini kita menyampaikan pengalaman NU Care-LAZISNU Sidoarjo dalam hal pengelolaan manajemen khususnya terkait pelaporan. Karena memang saat ini masih banyak LAZISNU yang mengalami persoalan dalam mengelola manajemennya, mudah-mudahan silaturahmi ini bisa membawa manfaat bagi kita semua.,” tegasnya.
 

 

Dijelaskannya, sebelumnya LAZISNU dari beberapa daerah telah berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo, di antaranya dari Kabupaten Jember, Ngawi, dan Situbondo.

 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Porong, Kabupaten Sidoarjo H Sugiono memaparkan tentang strategi jitu membangun LAZISNU. Hal itu sebagaimana telah diterapkan MWCNU Porong selama ini dan membuahkan hasil.


Editor:

Metropolis Terbaru