• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Malang Raya

Total Korban Terseret Ombak di Malang 6 Orang, 3 Mahasiswa Ikhac Mojokerto

Total Korban Terseret Ombak di Malang 6 Orang, 3 Mahasiswa Ikhac Mojokerto
Foto: Kompas.com
Foto: Kompas.com

Malang, NU Online Jatim

Selain tiga mahasiswa Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto, terdapat tiga korban lain dari rombongan wisatawan berbeda yang terseret ombak di Pantai Batu Bengkung, Gedangan, Kabupaten Malang, Rabu (26/05/2021). Tiga korban sudah ditemukan, sementara tiga korban lainnya masih dalam pencarian.

 

Enam korban itu ialah tiga mahasiswa IKHAC, Maulana Muhammad Al-Farizi (20), Fikri (20), Azizah Zahiro Abdul Latif (21); dan tiga korban lain dari rombongan wisatawan berbeda, yakni Linda Pravita Sari (26), Dimas Riza Nurul Hakim (21), Aprilia Dwijayanti (24). Azizah, Linda, dan Aprilia sudah ditemukan. Sayang, Azizah dan Linda meninggal dunia, sementara Aprilia selamat.

 

Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) pada Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Polisi Totok menegaskan, korban meninggal atas nama Azizah adalah rombongan dari mahasiswa IKHAC, sementara korban meninggal atas nama Linda Pravita Sari adalah wisatawan dari Kota Mojokerto. Kedua jenazah korban sudah dibawa ke RS Syaiful Anwar Malang.

 

"(Korban atas nama) Aprilia kondisinya kritis. Saat ini juga dalam perawatan di rumah sakit yang sama (RSSA), dia adalah rombongan dari Mojokerto Kota. Sementara 3 dari dari 6 korban dalam pencarian, yakni Maulana, Dimas, dan Fikri. Dimas adalah rombongan dari Kota Batu. Fikri dan Maulana rombongan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim," ujar Totok.

 

Ia menjelaskan, rombongan wisatawan dari Kota Mojokerto sebanyak enam orang tiba di Pantai Batu Bekung pada Selasa sore kemarin. Sementara rombongan mahasiswa IKHAC berjumlah delapan orang tiba pada Rabu (26/05/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Adapun rombongan dari Kota Batu sebanyak 15 orang tiba di lokasi satu jam kemudian.

 

Pada Rabu pagi menjelang Matahari terbit, ketiga rombongan itu naik ke Bukit Bengkung untuk menikmati sunrise dan berswafoto. Bukit Bengkung terpisah dari bibir pantai. Saat itu, air masih surut. "Begitu kembali setelah memfoto sunrise saat itulah datang ombak yang begitu besar," kata Kanit Gakum Polair Polres Malang, Iptu Yoni Pribadi.

 

 

"Akhirnya sekitar enam orang itu hanyut  ke tengah laut. Tiga terlempar sempat ditolong, satu selamat yang dua meninggal. Tiga itu semua cewek. Tiga cewek selamat satu meninggal dua. Tiga cowok sampai sekarang belum ditemukan masih pencarian," ujar Yoni.


Editor:

Malang Raya Terbaru