Banyuwangi, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bersama puluhan habib Rabithah Alawiyah Kabupaten Banyuwangi menggelar halal bihalal dan doa bersama untuk Palestina di Aula Kantor PCNU, Ahad (30/5).
Seluruh pengurus syuriah dan tanfidziyah hadir dalam acara bertajuk Halal Bihalal dan Istighatsah Khossoh untuk Palestina itu. Halal bihalal PCNU dengan Habaib Banyuwangi berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Acara diawali dengan pembacaan Shalawat Simtud Duror yang dipimpin oleh Habib Hasyim Alaydrus Kalibaru, dilanjutkan Mahalul Qiyam. Selanjutnya, seluruh hadirin khusyu mengikuti istighatsah Nahdliyah dan pembacaan Hizb Nashr oleh Habib Muhsin Baharun.
Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan menyampaikan bahwa Istighatsah ini merupakan bentuk dukungan moral dan rohani kepada rakyat Palestina. Sebagai sesama Muslim, kata dia, wajib kiranya sesama saudara seiman ikut merasakan sakit dan sedih di saat saudara Muslim lainnya tersakiti dan teraniaya.
"Dalam sebuah Hadits Rasulullah bersabda, bahwa Al-Qur’an dan ahlul bait itu selalu bersama dan tidak akan berpisah, pembawa Alquran yang asli sejatinya adalah para ahlul bait. Kami-kami ini hanya pembantu (khodam) para ahlul bait,” kata Kiai Marwan.
Ketua PCNU Banyuwangi Gus Makki berharap antara NU dengan habaib ada halaqah bathiniyah. Hal ini didasari penghormatan NU yang begitu besar pada ahlul bait dzurriyah Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
"Kami atas nama PCNU matur nuwun ingkang kathah kepada para habaib, karena kami sadar bahwa tidak mungkin warga NU yang sangat banyak ini bisa tersentuh jika hanya mengandalkan Pengurus NU,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Srono itu.
Ketua DPC Rabithah Alawiyah Kabupaten Banyuwangi Habib Muhsin bin Alwi Alhabsy menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih kepada PCNU yang telah mengundang dan menyambung silaturahim antara Ulama NU dengan habaib. Habib Muhsin berharap hubungan mesra antara NU dengan Rabitha Alawiyah Banyuwangi ini terus berlanjut.
Kegiatan ditutup dengan mauidzah hasanah oleh Habib Syekh Maula Hela dari Labanasem. Dalam mauidzah-nya, ia merasa pertemuan NU dengan habaib ini adalah hal yang sangat istimewa. Ia berharap kemesraan antara NU dengan habaib ini tidak cepat berlalu, dan bahkan abadi selamanya.
Editor: Nur Faishal
