• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pantura

Unisla Gelar Orientasi Peningkatan Kompetensi Guru Madin

Unisla Gelar Orientasi Peningkatan Kompetensi Guru Madin
Gerbang kampus Unisla atau Universitas Islam Lamongan. (Foto: NOJ/JIT)
Gerbang kampus Unisla atau Universitas Islam Lamongan. (Foto: NOJ/JIT)

Lamongan, NU Online Jatim

Mahasiswa pascasarjana pada program studi Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Lamongan (Unisla) melakukan orientasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui aplikasi zoom, para mahasiswa ini dibekali tentang upaya bersama dalam meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru madrasah diniyah (Madin).

 

Orientasi pengenalan akademik ini dikhususkan kepada seluruh guru Madin yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah provinsi untuk melanjutkan studi strata satu dan pascasarjana. Kegiatan tersebut hasil kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.

 

“Sekolah pascasarjana Unisla dalam hal ini menerima 20 guru Madin yang akan digembleng selama dua tahun untuk meraih gelar magister Pendidikan Agama Islam atau PAI,” kata Madekhan, Rabu (23/9/2020).

 

Disampaikan Direktur Sekolah Pascasarjana Unisla tersebut bahwa beasiswa yang diberikan sebagai bagian dari upaya bersama Pemprov Jatim dalam meningkatkan kualifikasi para guru madrasah diniyah.

 

Acara studium general yang dikemas melalui virtual conference ini mengambil tema Peningkatan Kualifikasi Akademik bagi Guru Pendidikan Diniyah Penerima Beasiswa Pemprov Jatim.

 

“Unisla selalu siap berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, kami akan berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap penyelenggaraan pendidikan bagi guru Madin,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Winarto Eka Wahyudi sebagai Ketua Program Studi Magister PAI Unisla mengungkapkan bahwa guru pendidikan diniyah merupakan aset yang benar-benar diberdayakan.

 

“Karena itu kami juga ingin mengambil peran dalam upaya peningkatan mutu akademik bagi guru Madin di Lamongan,” kata alumnus program doktor di Universitas Islam Malang tersebut.

 

Pemateri dalam orientasi mahasiswa baru bagi guru pendidikan diniyah ini antara lain Masdar Hilmy selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang membahas tantangan perguruan tinggi Islam menghadapi revolusi Industri 4.0.

 

Sedangkan materi tentang peta pesantren di Jawa Timur dipaparkan oleh Ketua LPPD Jatim, H Hamid Syarif.


Editor:

Pantura Terbaru