Madiun, NU Online Jatim
Guna memenuhi kebutuhan umat di bidang sosial keagamaan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun mengadakan pelatihan pemulasaraan jenazah, Ahad (04/ 10/ 2020). Kegiatan ini dilaksanakan di YPI Hidayatul Athfal Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Pada pelatihan ini PAC Fatayat NU Kecamatan Pilangkenceng bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muslimat NU Desa Duren. Kegiatan ini dibimbing oleh Nyai Nurul Jannah, Pengasuh YPI Hidayatul Athfal.
Pelatihan ini diikuti oleh pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Pilangkenceng. Dalam kegiatan ini peserta dilatih menangani jenazah mulai dari memandikan, mengkafani dan mensholati.
Sebelum praktek pemulasaraan jenazah, terlebih dahulu ada penjelasan tentang alat dan keperluan untuk pemulasaraan. Seperti bagaimana cara membuat potongan kain kafan bagi wanita, membuat air sabun dan air kapur barus.
Nyai Nurul Jannah menyampaikan bahwa mengkafani jenazah paling sedikit adalah membungkusnya dengan kain yang menutupi seluruh badan. Tetapi bagi jenazah perempuan sempurnanya adalah menggunakan lima lapis kain putih yang terdiri dari kerudung, baju kurung, sarung dan dua lembar kain yang menutupi seluruh anggota badan.
"Pelatihan ini diadakan mengingat kurangnya pemahaman wanita tentang praktek pemulasaraan jenazah. Seharusnya setiap jenazah wanita juga ditangani oleh wanita. Namun prakteknya belum banyak desa yang memiliki tim pemulasaraan jenazah wanita," ujar Karimatul Mu'awanah, Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Pilangkenceng.
Pelatihan ini merupakan kedua kalinya setelah yang pertama dilaksanakan Jumat, (10/02/ 2020). Selanjutnya, pelatihan pemulasaraan jenazah ini akan diadakan di setiap Ranting Fatayat NU se Kecamatan Pilangkenceng. Harapannya setelah ada pelatihan pemulasaraan jenazah bagi wanita ini, setiap desa dapat membentuk tim pemulasaraan jenazah wanita.
Penulis : Mirna Nur Asiyah
Editor : Romza