Blitar, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar kembali mendapatkan bantuan dana Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Karena ditujukan untuk kampus, maka bantuan itu langsung masuk ke bendahara perguruan tinggi. Namun agar mahasiswa memahami bantuan tersebut, pihak UNU Blitar mengadakan sosialisasi kepada mahasiswa.
“Perolehan bantuan ini ditujukan langsung kepada kampus untuk meringankan beban mahasiswa terdampak Covid-19,” kata Ahmad Izzudin, Sabtu (01/05/2021).
Dijelaskan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNU Blitar tersebut bahwa ada sejumlah ketentuan yang mengikat. Bahwa dengan bantuan ini, kampus tidak boleh melakukan penarikan lagi kepada mahasiswa selama satu semester.
Bantuan UKT ini diterima UNU Blitar untuk kali kedua.Yang pertama pada semester ganjil dengan jumlah bantuan kepada 847 mahasiswa. Dan untuk penerimaan kedua ini juga jumlahnya masih sama.
“Bantuan diberikan supaya mahasiswa dan kampus tetap bisa berjalan dalam proses belajar dan operasional,” terangnya.
Dirinya mengemukakan bahwa dengan bantuan tersebut, kampus semakin meningkatkan mutu layanan akademik maupun administratif.
“Sedang harapan kampus kepada mahasiswa harus meningkatkan kualitas akademik dan rajin kuliah supaya bantuan tepat sasaran." tutur dia.
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Nurul Aini menyampaikan harapan serupa. Baik kepada kampus maupun mahasiswa yang menerima bantuan.
Harapannya mahasiswa yang mendapatkan bantuan UKT, maka studinya semakin rajin dan menggunakan kesempatan untuk menuntaskan perkuliahan.
“Karena tidak semua mahasiswa mendapatkan bantuan seperti ini,” katanya.
Dirinya berharap perguruan tinggi di tahun berikutnya tetap dipercaya mendapatkan bantuan sejenis. Karena bagaimana pun juga, kondisi perekonomian belum benar-benar pulih imbas Corona. Dengan bantuan tentu akan meringankan beban mahasiswa dan orang tua.
”Tentu bantuan ini meringankan beban mahasiswa yang kesulitan biaya,” pungkasnya.
Bantuan UKT diberikan kepada mahasiswa mulai dari semester dua hingga delapan. Di antara kriteria yang mendapatkan bantuan adalah mahasiswa yang bersangkutan tidak sedang menerima beasiswa Bidikmisi.
Penulis: Binti Masruroh
