• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Ustadz Ma’ruf Khozin: Islam Ramah terhadap Kalangan Difabel

Ustadz Ma’ruf Khozin: Islam Ramah terhadap Kalangan Difabel
Ketua PW Aswaja NU Center Jawa Timur, Ustadz Ma'ruf Khozin. (Foto: NU Online Jatim)
Ketua PW Aswaja NU Center Jawa Timur, Ustadz Ma'ruf Khozin. (Foto: NU Online Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Islam lewat contoh yang diberikan Nabi Muhammad SAW demikian ramah terhadap warga yang memiliki cacat fisik maupun mental atau difabel.

 

Penegasan disampaikan Ustadz Ma’ruf Khozin saat menjadi pembicara pada Webinar Hari Disabilitas yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, Ahad (6/12/2020).malam.

 

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur tersebut menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah banyak menyontohkan penerimaannya terhadap kaum difabel.

 

“Di antara yang populer adalah muazin pada zaman Nabi adalah seorang tunanetra, yaitu sahabat Abdullah bin Ummi Maktum,” katanya.

 

Sahabat Umar juga pernah ditegur oleh Nabi Muhammad ketika mencium Hajar Aswad karena mentang-mentang besar dan kuat sehingga menyingkirkan yang lemah.

 

Alumnus Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri tersebut mengemukakan bahwa sebelumnya, perlakuan para sahabat terhadap kaum difabel sangat diskriminatif. Bahkan untuk makan bersama saja tidak mau. Lalu Nabi memberikan contoh untuk menerima mereka.

 

“Kalau bicara tentang keramahan dan memperlakukan manusia, Rasulullah adalah referensi utama,” urainya.

 

Terkait penyediaan fasilitas untuk kaum difabel, Ustadz Ma’ruf Khozin juga menyatakan bahwa pemerintah wajib menyediakannya.

 

“Tidak hanya untuk fasilitas ibadah, melainkan juga fasilitas publik,” tegasnya.

 

Webinar dengan tema Keramahan Fikih Islami Terhadap Penyandang Disabilitas juga menghadirkan pembicara yakni Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI, H. Hilmy Muhammad.


Editor:

Metropolis Terbaru