• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Usung Era Society 5.0, IPNU IPPNU Mojokerto Gelar Pelantikan dan Raker

Usung Era Society 5.0, IPNU IPPNU Mojokerto Gelar Pelantikan dan Raker
Pelantikan PC IPNU-IPPNU Kota Mojokerto di Wisma PCNU Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Minggu (21/03/2021). (Foto: NOJ/Indra Nurdien Hakim)
Pelantikan PC IPNU-IPPNU Kota Mojokerto di Wisma PCNU Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Minggu (21/03/2021). (Foto: NOJ/Indra Nurdien Hakim)

Mojokerto, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Mojokerto sukses menggelar pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) di Wisma Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Kegiatan yang merupakan simbol khidmat PC IPNU-IPPNU Kota Mojokerto ini digelar pada Ahad (21/03/2021).

 

Kegiatan ini mengusung tema 'Sinergitas IPNU-IPPNI dalam menyongsong Era Society 5.0'. Harapannya sinergitas yang lebih baik dapat terselenggara di era yang serba praktis dan industri yang pesat ini. Serta dengan adanya perkembangan teknologi, pelajar NU Kota Mojokerto bisa memilah dan memilih penggunaan teknologi sesuai dengan kaidah Ahlussunah wal Jama'ah.

 

Acara tersebut dihadiri sekitar 70 orang undangan, terdiri dari Ketua dan Ketua Rais Syuriah PCNU Kota Mojokerto, Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Mojokerto, Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto, Ketua PC Fatayat NU Kota Mojokerto, Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jawa Timur, pembina, alumni, dan seluruh peserta pelantikan.

 

Mohammad Rifa'i selaku ketua PC IPNU Kota Mojokerto terlantik mengucapkan terima kasih kepada peserta atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dia berharap, dua tahun ke depan IPNU-IPPNU Kota Mojokerto di bawah komandonya akan berjalan lebih baik.

 

"Tentu hal ini menjadi tantangan bagi kami, dimana selama dua tahun ke depan, pasti akan ada banyak rintangan yang harus dilalui, dan dari sinilah kita awali dan bulatkan tekat untuk konsisten dan berkoitmen dalam menjalankan tugas," katanya pada NU Online Jatim Senin (22/03/2021).

 

Rifa'i sapaan akrabnya juga menambahkan mengutip hadis Rasulullah SAW yang artinya perbedaan pendapat di kalangan umatku adalah rahmat. Harapannya ke depan pengurus bisa saling mengerti, saling menghargai satu sama lain dan tetap mengedepankan nilai-nilai yang dapat menjunjung tinggi agama tanpa memendam rasa buruk terhadap sesama.

 

"Ini akan menjadi tolak ukur kesuksesan dalam berorganisasi," imbuhnya.

 

Secara terpisah, Pengurus PW IPNU Jawa Timur, Mochammad Shofiyuddin mengatakan tantangan pelajar NU ini tidak hanya dalam revolusi industri 4.0, tetapi juga mengawal kaderisasi NU hingga tingkatan paling dasar di akar rumput.

 

"Penguasaan terhadap teknologi dan informasi penting kita kuasai untuk menghadapi era baru ini," ujarnya.

 

Shofi sapaan akrabnya juga menambahkan, IPNU-IPPNU harus memastikan pengurus dan jajarannya masih berfungsi sebagai ujung tombak kaderisasi NU. Menurutnya, kekompakan pengurus mulai dari ranting hingga pusat menjadi kunci utama fungsi itu akan berjalan dengan baik.

 

"Ini membutuhkan kerja sama yang baik mulai dari ranting, bahkan anak ranting, pimpinan cabang, wilayah hingga pusat," tambah alumni Ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto tersebut.

 

Terkait program kerja yang ada, Shofi mengungkapkan bahwa harus dilaksanakan secara baik dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak internal di NU maupun pemerintah daerah dan pejabat keamanan setempat.

 

"IPNU-IPPNU Kota Mojokerto juga harus jadi teladan bagi daerah lain sebab di sini merupakan pusat kebudayaan NU," tandas pria kelahiran Kemlagi ini.

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru