• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Vaksin Aman, Ketua NU Jatim: Kesepakatan Ulama tidak Menyesatkan

Vaksin Aman, Ketua NU Jatim: Kesepakatan Ulama tidak Menyesatkan
KH Marzuki Mustamar bersama sejumlah kiai saat konferensi pers usai vaksinasi di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/02/2021). (Foto: NOJ/ Abu Aman).
KH Marzuki Mustamar bersama sejumlah kiai saat konferensi pers usai vaksinasi di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/02/2021). (Foto: NOJ/ Abu Aman).

Surabaya, NU Online Jatim

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur dirayakan dengan sejumlah kegiatan. Salah satunya vaksinasi terhadap sejumlah ulama dan kiai sepuh di Jatim, Selasa (23/02/2021).

 

KH Marzuki Mustamar mengatakan, vaksinasi terhadap kiai dan tokoh NU ini merupakan solusi yang paling baik. Karena ketika para ulama dan kiai mendapatkan vaksinasi lebih awal bisa memaksimalkan dakwah dan pembinaan terhadap santri dengan lebih baik.

 

“Menjaga masyayikh itu penting. Kalau masyayikh sehat, maka umat, santri bisa terlayani dengan baik. Akhirnya kepentingan agama maupun kepentingan bangsa nasional, juga bisa dijaga dengan baik,” katanya, Selasa (23/02/2021).

 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini menambahkan, proses vaksinasi ini sudah dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan. Ketika vaksinasi terhadap kiai dan tokoh NU dilakukan serangkaian pemeriksaan sebelum dilakukan suntik vaksin.

 

“Berikutnya kami perlu menyampaikan bahwa, sepanjang kami mengikuti, vaksinasi profesional. Kami katakan profesional nakesnya benar-benar ahli, mereka dokter, mereka spesialis, sebagian juga doktor. Lalu dari awal cek suhu, tekanan darah, terus jantung juga masalah lainnya,” tambah Kiai yang mendapatkan julukan “Hujjatu NU” tersebut.

 

Kiai kelahiran Blitar tersebut menyatakan, tenaga kesehatan atau biasa disebut dengan Nakes dalam mengurusi vaksinasi beragam agama. Tidak hanya beragama Islam, tetapi selain Islam juga ada.

 

“Selanjutnya, nakes kita, nakes Jawa Timur dari beragam agama ada. Kalau seperti agama Islam ada beberapa organisasi, nakes dari berbagai organisasi yang NU banyak, yang Muhammadiyah banyak, yang Islam tidak NU tidak Muhammadiyah juga banyak,” ungkapnya.

 

Kiai Marzuki yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sabilulrosyad, Gesek, Kota Malang menegaskan, masyarakat tidak perlu ragu-ragu dan takut untuk ikut vaksinasi. Sebab dari kajian-kajian ulama NU, vaksin tersebut adalah aman. Selain itu, tidak mungkin kiai-kiai nahdliyin memerintahkan yang tidak benar.

 

 

“Kemudian masyarakat yakinlah bahwa kiai menetapkan, kesepakatan ulama tidak menyesatkan. Kalau ulama sepakat seperti ini, insyaallah benar,” tegasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru