• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pemerintahan

Vaksinasi bagi Pelayan Publik di Bangkalan Segera Tuntas

Vaksinasi bagi Pelayan Publik di Bangkalan Segera Tuntas
Bupati Bangkalan saat divaksin. (Foto: NOJ/RJm)
Bupati Bangkalan saat divaksin. (Foto: NOJ/RJm)

Bangkalan, NU Online Jatim

Vaksinasi dosis pertama kepada petugas pelayanan publik di Kabupaten Bangkalan, ditergetkan rampung akhir Maret 2021. 

 

Vaksinasi dimulai 7 hari lalu ini sudah mencapuk 14 persen pada seluruh pelayanan publik. Termasuk TNI/Polri, tokoh agama/masyarakat, pegawai, guru, anggota dewan, jurnalis, pedagang pasar dan lainnya.

 

“Untuk tahap kedua dosis pertama ini kami targetkan satu bulan selesai,” ungkap Kadinkes Bangkalan, Sudiyo, Ahad (07/01/2021).

 

Ia menyebut saat ini vaksin di Bangkalan terdapat 14.300 dosis dengan target petugas pelayanan publik sebanyak 7.150 orang.

 

“14 persen sudah tervaksin hingga saat ini. Sementara ketersediaan petugas vaksinator sebanyak 173 orang,” imbuhnya.

 

Pihaknya mengaku akan menerima vaksin tambahan. Namun, ia tak menyebutkan jumlah tambahan vaksin tersebut. Hanya saja ia memastikan, stok yang ada nantinya dapat mencukupi kebutuhan vaksin di Bangkalan.

 

“Tidak usah khawatir, kebutuhan vaksin akan cukup bahkan untuk masyarakat umum setelah proses vaksinasi tahap petugas pelayanan publik ini rampung,” katanya.

 

Seperti diwartakan, vaksinasi dosis kedua di Kota Zikir dan Salawat dimulai Rabu (10/02/2021). Vaksinasi tersebut diawali oleh Bupati Abdul Latif Amin Imron, jajaran anggota Forkopimda plus tokoh masyarakat, Sekkab Moh. Taufan Zairinsjah, Kadinkes Sudiyo, dan Direktur RSUD Syamrabu dr. Nunuk Kristiani.

 

Bupati mengatakan bahwa vaksinasi dosis kedua kali ini tidak jauh berbeda dengan vaksinasi dosis pertama. Dan setelah disuntik vaksin dosis kedua, bupati tidak mengalami keluhan apa pun. Tidak ada gejala atau efek samping yang berdampak buruk.

 

”Alhamdulillah aman-aman saja. Tidak pusing dan tidak demam,” ungkap bupati yang akrab disapa Ra Latif itu.

 

Karena itu, masyarakat tidak perlu takut divaksinasi. Ra Latif bersama anggota forkopimda yang lain sudah disuntik vaksin Sinovac.

 

”Pokoknya kami imbau, vaksinasi itu sehat dan aman,” tegasnya.


Editor:

Pemerintahan Terbaru