• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

Vaksinasi Terus Digenjot ke Santri di Ponorogo dan Nahdliyin di Gresik

Vaksinasi Terus Digenjot ke Santri di Ponorogo dan Nahdliyin di Gresik
Vaksinasi di MWCNU Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. (Foto: NOJ/M Syafik Hoo)
Vaksinasi di MWCNU Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. (Foto: NOJ/M Syafik Hoo)

Ponorogo, NU Online Jatim

Vaksinasi terus digencarkan di seluruh daerah di Jawa Timur untuk mempercepat kekebalan komunal. Di Kabupaten Ponorogo, Kodim 0802/Ponorogo menggelar serbuan vaksinasi bagi para santri di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan, Sabtu (11/09/2021). Di hari yang sama, Majelis Wakil Cabang NU Ujungpangkah, Gresik, juga menggelar vaksin untuk warga.

 

“ Kita ada atensi dari Bapak Presiden bahwa di Kabupaten Ponorogo  dan Magetan dapat Level 4. Namun, alhamdulillah per dua hari ini kita sudah turun pada Level 3 dan mudah-mudahan dengan percepatan vaksinasi ini bisa segera turun sampai dengan level dua, “ kata Letkol (Inf) Muhammad Radhi Rusin, Dandim 0802/Ponorogo.

 

Dia menargetkan bahwa program serbuan vaksinasi bisa segera tuntas sehingga saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kepada para santri dan pelajar semua pada posisi sudah tervaksin.

 

“Targetnya seluruh pelajar maupan para santri sudah tervaksin. Jadi, pada saat PTM, adik - adik kita ini sudah tidak lagi gundah bahwa mereka belajar tatap muka pada posisi sudah tervaksin,” ujar Radhi.

 

Sementara di Gresik, vaksinasi oleh MWCNU Ujungpangkah digelar di Klinik Mabarot. Sebanyak 500 dosis vaksin disiapkan bagi warga setempat, terutama Nahdliyin.

 

"Semoga membawa manfaat dan barokah. NU mempunyai massa banyak maka pemerintah dan NU terus berkolaborasi menyukseskan pencaian herd immunity" kata Nafisul Athok, Ketua Tanfidziah MWC NU Ujungpangkah.

 

Penulis: Zen Muhammad (Ponorogo) dan M Syafik Hoo (Gresik)

 

Editor: Nur Faishal


Matraman Terbaru