Sidoarjo, NU Online Jatim
Puncak peringatan Hari Santri 2020 yang mengusung tema “Sajak Santri Untuk Negeri” digelar serentak secara virtual di 18 kecamatan Se-Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut disiarkan langsung dari Pendopo Delta Wibawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Sabtu (31/10/2020) malam.
Sementara Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sukodono juga mengikuti puncak peringatan Hari Santri secara virtual tersebut. Acara dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Sukodono, didukung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) setempat.
Ketua PAC GP Ansor Sukodono, H Abdul Muntholib, dalam sambutannya mengajak para pemuda dan santri yang ada di wilayahnya untuk memberikan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat setempat.
“Santri itu mempunyai makna yang sangat luas, dan tidak harus berada di Pondok. Mereka yang mempuyai komitmen bersama untuk kemanusiaan, mereka yang mempunyai dedikasi dan kontribusi kepada Islam adalah santri. Disisi lain, santri harus mempunyai semangat penuh untuk menjaga NKRI, di dalam diri santri selalu mengalir darah merah putih,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa PAC GP Ansor Sukodono telah mengirimkan utusannya untuk mengikuti berbagai lomba tingkat kabupaten yang diadakan oleh panitia dalam rangkaian peringatan Hari Santri di Kabupaten Sidoarjo.
“Utusan kami dari ranting GP Ansor Masangankulon meraih juara 1 lomba banjari tingkat kabupaten, dan saat ini mereka berada di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo untuk menerima hadiahnya,” ungkapnya disambut tepuk tangan dari para peserta yang hadir.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Camat Sukodono, Makhmud, saat ditemui NU Online Jatim usai acara menyampaikan, santri supaya berperan aktif dalam upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 di semua tingkatan. Pencegahan yang dimaksud melalui metode 3 M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
“Mulai dari tingkat keluarga, RT, dan RW, sehingga pada akhir tahun 2020, di Kecamatan Sukodono semuanya bisa berjalan normal kembali. Ini butuh peran serta dari semua pihak, tidak hanya cukup pemerintah saja, peran santri juga sangat penting, karena santri sebagai pelaku sejarah berdirinya NKRI,” tuturnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimka, beberapa Kepala Desa (Kades), pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) beserta Badan otonom (Banom), pengurus harian PAC GP Ansor, utusan dari 18 ranting GP Ansor di tingkat desa, dan tamu undangan lainnya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Usai Meriahkan Rangkaian Lomba, PAC Ansor Krembung Bakal Ikuti Puncak Hari Santri Sidoarjo
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan shalawat Nabi, dilanjutkan dengan pembacaan Ratibul Haddad, Doa bersama, dan sambutan-sambutan. Diakhiri dengan nonton bersama puncak peringatan Hari Santri yang disiarkan secara langsung dan virtual dari Pendopo Delta Wibawa, serta dimeriahkan oleh beberapa bintang tamu, diantaranya KH D Zawawi Imron, Habib Anis Syahab, Reza DA, Sayyid Zulfikar Basyaiban, dan Veve Zulfikar Basyaiban.
Dalam kesempatan tersebut, D Zawawi Imron membacakan puisi berjudul ‘Sajak Santri’ sedangkan Veve Zulfikar menyanyikan sejumlah lagu Islami.
Editor: Romza
