• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Keislaman

Ziarah Kubur? Berikut Bacaan yang Disarankan

Ziarah Kubur? Berikut Bacaan yang Disarankan
Ulama telah memberikan panduan bacaan saat ziarah kubur. (Foto: NOJ/ABm)
Ulama telah memberikan panduan bacaan saat ziarah kubur. (Foto: NOJ/ABm)

Seperti dijelaskan di artikel sebelumnya, bahwa ziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah SAW mengingat adanya banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Di antara hikmah berziarah kubur adalah mengingatkan akan kehidupan akhirat yakni sebuah fase masa depan yang penuh dengan keabadian. Selain itu berziarah kubur juga dapat meningkatkan kezuhudan seseorang terhadap kehidupan duniawi.

 

Hikmah-hikmah mengenai ziarah kubur ini dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadits seperti Sunan Abi Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah.

 

Dan para peziarah apabila datang sendiri atau tidak di bawah bimbingan ketua rombongan dapat melakukan beberapa panduan berikut saat ziarah kubur.   

 

  • Mungucapkan Salam

Mengenai amaliah yang lazim dibaca ketika berziarah kubur, Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar memberikan penjelasan bahwa para peziarah hendaknya mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah.

 

  • Memperbanyak bacaan Al-Qur’an
     
  • Membaca dzikir
     
  • Mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam.
     

  ويُستحب للزائر الإِكثار من قراءة القرآن والذكر، والدعاء لأهل تلك المقبرة وسائر الموتى والمسلمين أجمعين

 

Artinya: Kepada para peziarah disunahkan memperbanyak membaca Al-Qur'an, dzikir, dan doa untuk para ahli kubur, seluruh orang yang telah meninggal dunia, dan umat Islam secara keseluruhan.

 

Dari keterangan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa semua ayat Al-Qur’an, dzikir, mendoakan terhadap para pendahulu dengan doa yang baik boleh dibaca ketika berziarah kubur tidak terkecuali makam orang tua.

 

Artikel diambil dariDoa Ziarah Kubur di Musim Lebaran

 

Secara singkat bisa dijelaskan, setelah mengucap salam lalu kita duduk bersila, selanjutnya peziarah membaca surat al-Fatihah tiga kali yang pahalanya dihadiahkan untuk Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan para ulama, ahli kubur dari kalangan umat Islam, khususnya orang tua, guru atau sahabat yang sedang diziarahi.

 

Selanjutnya membaca surat al-Ikhlas sebanyak tiga kali, al-Falaq dan an-Nas, lalu surat Al-Fatihah, awal surat al-Baqarah, ayat kursi, lalu beberapa bacaan dzikir dan shalawat seperti biasa dibacakan dalam kegiatan tahlil. Bisa juga ditambah dengan bacaan surat Yasin.

 

Intinya dalam berziarah kubur adalah mendoakan para ahli kubur di satu sisi, dan ziarah kubur adalah sarana untuk mengingatkan kematian agar segera memperbaiki jalan hidup. Adapun doa yang dibaca sesuai kemampuan. Namun jika bisa mengucapkan doa-doa yang telah disusun oleh para ulama, baik dengan cara menghafal atau membaca, tentunya itu lebih baik.

 

Untuk lebih rinci mengenai amalan serta tuntunan berziarah kubur, para ulama Ahlussunnah wa al-Jama’ah juga telah banyak yang menyusun buku maupun karya yang terkait dengan masalah ini. Alangkah baiknya bagi masyarakat awam untuk membaca serta menggunakan karya-karya ulama tersebut seperti tuntunan tahlil dan lain sebagainya.


Editor:

Keislaman Terbaru