• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Setiap Pemimpin Harus Wujudkan Kesehahteraan Rakyat

Setiap Pemimpin Harus Wujudkan Kesehahteraan Rakyat
KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU mengingatkan setiap pemimpin di berbagai level untuk mengupayakan kesejahteraan rakyat. (Foto: NOJ)
KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU mengingatkan setiap pemimpin di berbagai level untuk mengupayakan kesejahteraan rakyat. (Foto: NOJ)

Tuban, NU Online Jatim
Di hadapan ribuan jamaah yang mengikuti istighotsah di Tuban, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berharap siapa saja yang menjadi pemimpin di sebuah kawasan harus menjamin kesejahteraan rakyat. 

 

Pesan disampaikan Kiai Said saat mengisi pengajian dan istighosah di rumah Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur Setiajit di Tuban, Kamis (9/1) malam. 

 

Alumnus Pesantren Lirboyo Kediri tersebut menjelaskan bahwa maju, unggul, sejahtera dan berkeadilan itu adalah inti dari pemerintahan yang islami.

 

Pada kesempatan tersebut, Kiai Said menyatakan bahwa dalam Al-Quran tidak disebutkan bentuk pastinya pemerintahan harus seperti apa. Namun yang harus diberikan pada rakyat adalah maju, unggul, sejahtera dan berkeadilan itu.

 

“Dalam Al-Quran tidak disebut bentuk pemerintahannya. Apakah kerajaan, demokrasi, kesultanan, republik, bahkan khilafah pun tidak ada. Namun Indonesia paling cocok republik atau negara kesatuan,” jelasnya.

 

Maka dari itu, menurut kiai asal Cirebon ini, untuk mewujudkan tatanan yang baik, pemerintahan yang baik, masyarakat yang sejahtera atau dakwah yang berhasil, harus punya himmah. Dalam artian kemauan yang kuat untuk mewujudkan, tidak gampang menyerah dan putus asa.

 

“Jadi, himmah harus kuat. Kalau dulu Rasulullah himmahnya tidak kuat, Islam sulit berkembang. Banyak tantangan dan halangan. Namun himmah Rasul kuat. Harus menang begitu. Itu pula yang dilakukan para wali dan ulama-ulama,” urainya.

 

Pengajian yang digelar di halaman belakang rumah Setiajit di Jalan Dokter Sutomo Tuban itu dihadiri sekitar 2.000 jamah.

 

Hadir pula Sekda Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahyono serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim. Bupati Gresik Sambari Halim juga terlihat hadir serta sejumlah kiai dan tokoh NU di Tuban.
 

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru