Siang ini, Senin (21/11/2022) telah terjadi gempa di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Bahkan gucangan dirasakan hingga wilayah Jakarta dan sekitarnya. Apa yang harus dibaca saat gempa bumi melanda?
Sebagaimana biasa setiap terjadi guncangan akibat gempa bumi, banyak orang merasa takut atau setidaknya merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. KH Abdul Karim atau Gus Karim, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo, Jawa Tengah mengunggah sebuah doa sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Artikel diambil dari: Doa ketika Terjadi Gempa Bumi
Dengan unggahan doa itu, tentu saja KH Abdul Karim tidak saja bermaksud menganjurkan kepada masyarakat untuk membaca doa itu pada saat itu juga, tetapi juga untuk dibaca sewaktu-waktu ketika terjadi bencana gempa bumi atau lainnya yang membahayakan keselamatan jiwa.
Dikutip dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 5,6 skala richter. "Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km," begitu tulis akun Twitter @infoBMKG.
BMKG menambahkan, bahwa gempa yang baru saja terjadi itu tidak berpotensi mendatangkan tsunami. "tdk berpotensi tsunami," lanjutnya. Dan tagar #Gempa pun langsung naik di tangga trending media sosial Twitter. Bahkan mengungguli kata kunci lain, yaitu Piala Dunia 2022. Tidak hanya gempa yang menjadi trending, kata-kata lain turut menyertai peristiwa itu, seperti 'kerasa', 'kenceng', 'Cianjur', 'Bekasi', 'Bandung', 'Cikarang', hingga 'BMKG'.
