• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 20 Mei 2024

Metropolis

Inilah Profil Gus Yahya Ketua Umum PBNU Masa Khidmat 2021-2026

Inilah Profil Gus Yahya Ketua Umum PBNU Masa Khidmat 2021-2026
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: NU Online)
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

KH Yahya Cholil Staquf telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021-2026. Penetapan tersebut berdasarkan sidang pleno V yang berlangsung di Universitas Lampung, Jum’at (24/12/2021). 
 

Di periode sebelumnya, Gus Yahya diamanahi sebagai Katib Aam PBNU masa khidmat 2015-2020. Sosok kelahiran 15 Februari 1966 di Rembang ini merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.
 

Keluarga dan Pendidikan
Gus Yahya merupakan putra dari tokoh besar NU KH Muhammad Cholil Bisri, dan saudara Menteri Agama RI sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas. Kakeknya KH Bisri Mustofa, merupakan penyusun Kitab Tafsir Al Ibris.
 

Sementara keluarga lainnya, KH A Mustofa Bisri ialah pamanda Gus Yahya yang merupakan Mustasyar PBNU. Ia juga pernah menjabat Rais Aam PBNU tahun 2014-2015.
 

Gus Yahya yang lahir dan besar di lingkungan pesantren, tentu ilmu keagamaan menjadi makanan wajib dalam kehidupan kesehariannya sejak dini. Kendati demikian, dirinya tetap dimondokkan ke Madrasah Al Munawwir Krapyak, Kota Yogyakarta, asuhan KH Ali Maksum.
 

Seusai di pesantren, Gus Yahya kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gadjah Mada (UGM) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Hal tersebut karena keinginannya untuk belajar ilmu-ilmu sosiologi. Gus Yahya juga sempat mukim di Mekah selama setahun untuk mengaji.
 

Kiprah di Pemerintahan
Di masa pemerintahan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden RI tahun 1999-2001, Gus Yahya dipercaya sebagai juru bicara. 
 

Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, ia dipercaya menjadi salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Pelantikannya dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada 31 Mei 2018 lalu.
 

Aktif Suarakan Perdamaian Dunia
Gus Yahya dikenal aktif menyuarakan pesan perdamaian dunia. Hal tersebut kerap ia lakukan dalam setiap lawatannya ke sejumlah negara, baik di wilayah Eropa maupun di Timur Tengah.
 

Pesan perdamaian tersebut salah satunya ia wujudkan dengan mendirikan institut keagamaan di Amerika Serikat yang bernama Bayt ar-Rahmah li ad-Da‘wa al-Islamiyyah Rahmatan li al-‘Alamin (Rumah Rahmat Ilahi untuk Mengungkap dan Memelihara Islam sebagai Berkah untuk Semua Ciptaan).
 

Baca juga: Sah! Gus Yahya Ketum PBNU 2021-2026 Terpilih

 

Selain itu, dirinya juga aktif dalam sejumlah forum Internasional untuk menyampaikan pesan perdamaian dunia. Salah satunya saat jadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan America Jewish Commitee (AJC) di Yerusalem.


Editor:

Metropolis Terbaru