Jombang, NU Online Jatim
Penjabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz menjelaskan dua macam pemimpin, yakni pemimpin dzohiriyah dan bathiniyah. Hal itu sebagaimana yang disampaikan Habib Umar Al-Hafidz Tarim saat berkunjung ke Pesantren Tebuireng waktu lalu.
Penegasan itu disampaikan Gus Kikin, sapaan akrabnya, saat sambutan dalam pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU Jombang. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Paterongan, Jombang, Ahad (05/05/2024).
"Pemimpin dzohiriyah itu adalah pemimpin yang mewariskan bangunan fisik, ekonomi, dan banyak hal lain yang sifatnya fisik dan dibutuhkan masyarkat. Dan yang dimaksud pemimpin bathiniyah adalah pemimpin agama yang mewarisi keilmuan hingga peradaban yang bisa dinikmati jangka panjang," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa seorang pemimpin harus fokus pada bidangnya saja, tidak boleh mencampuradukkan antara bidang satu dengan bidang lainnya, terutama seorang pemimpin di organisasi Nahdlatul Ulama.
"Pemimpin di NU itu termasuk pemimpin bathiniyah, dan pemimpin partai atau komunitas politik itu termasuk pemimpin dzohiriyah. Jadi, antara dua hal tersebut tidak boleh dicampur," tegasnya.
"Oleh karena itu sejak zaman dulu NU itu fokus di bidang agama, NU itu sangat terdepan dalam perjalanan bangsa Indonesia," imbuh Gus Kikin.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini lantas menyampaikan harapan agar pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU Jombang menghasilkan keputusan terbaik.
“Semoga Konfercab NU Jombang kali ini menghasilkan keputusan-keputusan yang memperkuat ukhuwah Nahdliyin dan warga lain pada umumnya,” ujarnya.
Di samping itu, juga mengapresiasi kinerja dan kesiapan panitia dalam mensukseskan Konfercab NU Jombang tahun 2024. Ia juga mengaku telah menerima laporan pertanggung jawaban dari PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024.
“Saya rasa semuanya sudah siap untuk pelaksanaan Konfercab. Laporan pertanggung jawabannya sudah siap, panitianya sudah siap, pesertanya sudah siap, mekanismenya juga alhamdulillah sudah ada dan siap digunakan," katanya.
Diketahui, Konfercab NU Jombang ini menetapkan KH Achmad Hasan sebagai Rais dan KH Fahmi Amrullah Hadziq sebagai Ketua PCNU Jombang masa khidmah 2024-2029.
