• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 21 Mei 2024

Kediri Raya

Ribuan KK Terdampak Banjir di Blitar

Ribuan KK Terdampak Banjir di Blitar
Kondisi terdampak banjir di Blitar. Foto: Istimewa
Kondisi terdampak banjir di Blitar. Foto: Istimewa

Blitar, NU Online Jatim

Hujan dengan intensitas tinggi selama satu malam di Kabupaten Blitar menyebabkan banjir, Ahad (16/10/2022). Ribuan kepala keluarga (KK) terdampak luapan banjir yang tersebar di beberapa kecamatan di Blitar.


Data yang dihimpun NU Online Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar ada 1.094 KK terdampak di Kecamatan Sutojayan.


Selanjutnya, di Kecamatan Wates ada  kurang lebih 17 KK terdampak, 49 KK terdampak di Kecamatan Panggungrejo. Serta 20 KK terdampak di Kecamatan Binangun.


"Update per pukul 15.00 WIB jumlaah warga yang terdampak sebanyak 1.180 kepala keluarga (KK) di beberapa kecamatan," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Senin (17/10/2022).


Ia menjelaskan, banjir bermula saat hujan deras sejak pukul 18.00 WIB pada Ahad (16/10/2022). Hingga bencana banjir tidak terelakkan sejak 04.00 pagi hari. Merendam rumah, jalan, lahan dan area persawahan di beberapa titik wilayah Kabupaten Blitar.


"Sebanyak 465 jiwa harus mengungsi masih dalam pendataan. Sedangkan pencarian dan penyelamatan saat ini masih dilakukan evakuasi korban terdampak banjir," ungkapnya.


Adapun upaya penanganan dilakukan dengan manajemen darurat yaitu mendirikan Posko di kantor Kelurahan Sutojayan. Kemudian evakuasi dan penyelamatan yang dibantu oleh TNI, Polri, Pos Kamladu Tambakrejo, BPBD Provinsi Jawa Timur, BASARNAS Trenggalek, PMI Kabupaten Blitar, Tagana, Yanmas. Lalu ada SAR Kota Tulungagung, Rumah Zakat, NU Blitar serta dibantu dengan warga setempat.


"Soal logistik, kami mendirikan dapur umum di balai serbaguna Kelurahab Sutojayan," ujarnya.


Pihaknya mencatat, kerugian sementara sarana dan prasarana (sarpras) kurang lebih 1.179 unit rumah terdampak. Lalu, 1 mushola dan beberapa area Pasar Ngeni Kecamatan Wonotirto rusak. Sebagian jalan di Kecamatan Sutojayan terendam banjir dan belum bisa dilalui.


"Area persawahan, dan kandang ternak juga ikut terdampak dengan ketinggian air daei 20 hingga 100 sentimeter," imbuhnya.


Editor:

Kediri Raya Terbaru