• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Kediri Raya

Banjir dan Longsor Terjadi di Blitar, NU Peduli Dirikan Posko untuk Korban

Banjir dan Longsor Terjadi di Blitar, NU Peduli Dirikan Posko untuk Korban
Tim NU Peduli Blitar distribusikan bantuan di Posko Peduli Banjir. (Foto: Istimewa)
Tim NU Peduli Blitar distribusikan bantuan di Posko Peduli Banjir. (Foto: Istimewa)

Blitar, NU Online Jatim

Banjir dan longsor melanda sebagian wilayah selatan Kabupaten Blitar. Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat  mengguyur Kabupaten Blitar sejak Ahad (16/10/2022). Hujan yang tak kunjung reda mengakibatkan luapan air sungai naik, sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor.


Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Blitar, Imam Karya Bakti melaporkan, ada enam kecamatan di Blitar wilayah selatan yang terdampak banjir dan longsor. Hal tersebut diperparah dengan kondisi hutan yang gundul.


"Enam daerah tersebut meliputi Kecamatan Sutojayan, Binangun, Wates, Wonotirto, Panggungrejo dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter," katanya kepada NU Online Jatim, Senin (17/10/2022).


Kabe, sapaan akrabnya menuturkan, dari data sementara LPBINU Kabupaten Blitar tercatat 50 rumah warga yang rusak akibat banjir. Tidak hanya itu,  di Kecamatan Wonotirto, banjir ini menghanyutkan 1500 ekor ayam dan beberapa ternak.


"Untuk itu, NU Peduli Kabupaten Blitar melakukan aksi tanggap darurat dan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak untuk mendirikan posko serta dapur umum," ungkapnya.


Ia menambahkan, NU Peduli Kabupaten Blitar bersinergi dengan seluruh pihak untuk menyediakan berbagai layanan di antaranya pengungsian, dapur umum, layanan kesehatan dan psikososial untuk korban yang terdampak.


Selain itu, pantauan di lapangan ada berbagai kebutuhan mendesak yang diperlukan, di antaranya makanan sembako, air mineral, kebutuhan bayi, anak-anak dan perempuan, kebutuhan lansia, pakaian baru serta air bersih.


Untuk informasi, Posko NU Peduli dan dapur umum ada tiga titik di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sutojayan di Kantor Muslimat NU Kelurahan Kalipang, Sutojayan. Kecamatan Panggungrejo di Kedung Biru,  Kali tengah dan Desa Serang, Grobokan.


Diketahui, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) NU Peduli Kabupaten Blitar terdiri dari tim kesehatan oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). 


Selanjutnya, Tim Psikososial oleh Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), serta relawan dari Barisan Ansor Serbaguna Tanggap Bencana (Bagana), LPBI NU dan seluruh banom serta lembaga NU di wilayah terdampak.


Editor:

Kediri Raya Terbaru