Jember, NU Online Jatim
Nuril Fatimah Syabhatini, merupakan santri Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember yang jago bahasa Inggris. Sederet prestasi telah ditorehkan gadis kelahiran Jember 26 September 2004 ini berkat kepiawaiannya di bidang bahasa Inggris. Bahkan, prestasi itu telah ia raih sejak baru menginjak SMA di Nuris Antirogo Sumbersari Jember.
Terbaru, ia menyabet juara 1 lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat ASEAN dalam ajang ‘Semarak 3 Bahasa’ yang digelar oleh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jum’at (30/09/2022) lalu. Prestasi itu kian membanggakan karena Pesantren Al-Amin dikenal dengan gudangnya ahli bahasa Inggris dan Arab.
Namun, Nuril tidak pernah merasa gentar meski berlaga di ‘kandang macan’. Ia malah berhasil mengungguli peserta lain, termasuk peserta dari Mancanegara.
“Berkompetisi di manapun dan dengan siapapun yang penting persiapan kita maksimal. Kita tidak usah gentar. Alhamdulillah, saya berhasil (juara),” ucap Nuril di kompleks Pondok Pesantren Nuris Jember, Senin (17/10/2022).
Prestasi lain yang tidak kalah mentereng dicatat Nuril dengan meraih juara favorit Lomba Story Telling Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh Aswaja NU Centre Jawa Timur pada 6 November 2021 tahun lalu.
Di ajang itu, Nuril mengangkat profil Nyai Djuaesih, seorang ulama perempuan Nusantara yang berasal dari Provinsi Jawa Barat. Waktu itu, ia banyak mencari referensi dari berbagai sumber, khususnya yang berkaitan dengan sejarah perjuangan sosok pelopor Muslimat NU Jawa Barat itu. Kemudian ia mengonversinya menjadi sebuah cerita dalam bahasa Inggris.
“Itu juga sangat berkesan di hati saya. Ternyata perjuangan ulama NU untuk bangsa dan negara cukup besar, termasuk ulama perempuan,” ungkapnya.
Selain itu, Nuril juga menyabet Medali Perunggu bidang Bahasa Inggris di ajang National Youth Science Competition (Maret 2022) dan juara 3 Story Telling se-Tapal Kuda di ajang Pekan Komunikasi (Pekom) oleh Universitas Muhammadiyah Jember (Juni 2022).
Pada Oktober 2021 lalu, siswi kelas XII IPS 2 SMA Nuris Jember itu juga meraih juara 2 Story Telling Contest tingkat Nasional di Politeknik Negeri Balikpapan (Oktober 2021), serta sejumlah prestasi bergengsi lain yang pernah dicapainya.
“Saya bertekad untuk terus memperdalam bahasa Inggris dan berprestasi,” kata Nuril.
Menurutnya, lingkungan di Pesantren Nuris cukup mendukung untuk pengembangan bahasa Inggris. Sebab, di pesantren yang didirikan KH Muhyiddin Abdusshomad pada 8 Agustus 1981 silam itu terdapat komunitas bahasa asing. Santri yang bergabung mendapatkan pembinaan khusus dengan program yang menyenangkan serta didampingi guru profesional.
“Saya ingin terus berprestasi agar orang tua bangga, serta sebagai ungkapan terima kasih kepada Pesantren Nuris karena telah memberi ilmu dan pembinaan maksimal, yang mungkin tidak akan diperoleh di sekolah lain,” tandasnya.
Penulis: Aryudi A Razaq
