Surabaya, NU Online Jatim
Pengelola media Pondok Pesantren se-Jawa Timur akan menggelar pertemuan (multaqo) pada Sabtu-Ahad 25-26 Desember 2021. Pertemuan yang akan dilaksanakan di Pesantren Manbaul Hikam, Putat, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo ini dalam rangka memaksimalkan peran dakwah digital.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Khidmah Konten dari Pesantren’ ini akan diakhiri dengan ‘Malam Penghargaan Festival Media Pondok Jawa Timur 2021’.
Koordinator Media Pondok Pesantren Jawa Timur Ahmad Tajuddin Zahrou mengatakan, pertemuan ini bertujuan merekatkan awak media pondok pesantren dari seluruh penjuru Jawa Timur. Selain itu, lanjutnya, juga agar peserta dapat saling mentransfer ilmu dari satu pesantren ke pesantren lain.
"Pertemuan yang menyatukan cita-cita besar media pondok pesantren se-Jawa Timur: menjadi kiblat dakwah Islam di media sosial," ungkap Ro’u, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis kepada NU Online Jatim, Kamis (09/12/2021).
Santri Pesantren Gasek Malang itu mengatakan, sudah banyak kegiatan berkualitas yang telah terjadwal, seperti seminar, kelas media, pameran fotografi, hingga bazar.
Bagi pengelola media pondok pesantren di JawaTimur yang ingin mengikuti kegiatan ini agar melakukan konfirmasi kehadiran melalui nara hubung berikut: https://wa.me/+6281357416529 (untuk peserta putra); https://wa.me/+6285158226166 (untuk peserta putri).
Tentang Komunitas
Media Pondok Jatim (MPJ) merupakan komunitas yang memiliki visi terwujudnya sinergi antar media dakwah pondok pesantren ala Ahlusunnah wal Jama'ah an Nahdliyah dan sebagai pusat informasi pondok pesantren se-Jawa Timur.
Di dunia maya, mereka memiliki beberapa akun media sosial, yaitu: Media Pondok Jatim (Facebook), @pondokjatim (Instagram) dan Pondok Jatim (Youtube).
“Dalam berkomunikasi dan saling tukar informasi, kami menggunakan aplikasi pesan singkat Telegram. Setidaknya, 300 pengelola media pesantren di Jawa Timur telah bergabung,” terang Diki, admin Pesantren Al-Falah Ploso yang juga salah satu senior MPJ.
Di antara tokoh yang ikut menjadi pembina di komunitas ini adalah KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah (Genggong, Probolinggo), KH Marzuki Mustamar (Gasek, Malang) dan KH Reza Ahmad Zahid (Lirboyo, Kediri).
Berdasarkan data dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpotren) Kementerian Agama Republik Indonesia, tercatat ada 4,452 pesantren di Jawa Timur dengan jumlah 323,293 santri mukim dan 241,006 santri tidak mukim.
Editor: Romza
