Pacitan, NU Online Jatim
Menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Media Pesantren se-Kabupaten Pacitan menggelar pelatihan bertajuk ‘Santri Smart City Go Internasional’. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Ma’had Aly At-Tarmasi dan Pesantren Al Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan.
Kegiatan yang digelar sejak Selasa (19/10) hingga Kamis (21/10) tersebut memuat sejumlah agenda pelatihan. Meliputi, pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, pelatihan digital, bedah kitab, dan diakhiri dengan konser virtual.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menyampaikan, bahwa, dalam mewujudkan Santri Smart City Go Internasional, seorang santri hendaknya harus siap dalam menghadapi perkembangan zaman yang ada.
“Santri memang tidak diperkenankan membawa smartphone saat di pondok, namun setelah menjadi ‘mahasantri’ sudah diperbolehkan. Maka dari itu harus mampu menjalin kerja sama dengan beberapa stakeholder yang ada untuk mewujudkan tema yang diusung pada kegiatan ini,” ungkapnya.
Ia pun berharap, peserta mampu mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga mampu meningkatkan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia secara menyeluruh, khususnya dalam konteks kepemimpinan, kewirausahaan, dan media digital.
“Harapan saya, kegiatan ini dapat berjalan maksimal, agar santri dapat menjadi pelopor masyarakat dalam meningkatkan kualitas yang lebih baik di masa mendatang,” harap Bupati Pacitan ke-30 tersebut.
Diketahui, kegiatan ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak. Di antara yang terlibat adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU).
Selain itu, Pesantren Tremas, Ma’had Aly At-Tarmasi, Pesantren Al Fattah Kikil, Pesantren Miftahul Huda, Pesantren Nahdlatussubban, dan Aisnusantara. Ada pula PMII, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU, Forum Mahasiswa At Tarmasi Nusantara Kabupaten Pacitan, serta beberapa instansi yang lain.
Penulis: Anwar Sanusi