• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 21 Mei 2024

Madura

Habib Abdul Qodir: Majelis Dzikir dan Ilmu Itu Surga Dunia

Habib Abdul Qodir: Majelis Dzikir dan Ilmu Itu Surga Dunia
Pendakwah Al-Habib Abdul Qodir bin Zain Ba’abud asal Kraksan, Probolinggo. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Pendakwah Al-Habib Abdul Qodir bin Zain Ba’abud asal Kraksan, Probolinggo. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Pendakwah Al-Habib Abdul Qodir bin Zain Ba’abud asal Kraksan, Probolinggo menyebutkan bahwa surga dunia itu adalah majelis dzikir dan ilmu. Untuk itu, ia pun mengajak kepada Nahdliyin agar tidak jauh dari majelis para ulama. 

 

Penegasan tersebut disampaikan Habib Abdul Qodir saat Milad ke-9 Majelis Shalawat Nahjul Musthofa dan Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pemuda Sarkoju’ (IPS) di halaman Mushala As’adiyah Dusun Cecce’, Desa Prenduan, Pragaan, Sumenep, Senin (06/12/2021).

 

“Surga dunia adalah majelis dzikir dan ilmu. Bahkan Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Habsyi lebih memilih majelis dzikir dan ilmu dari pada surga. Sebab ia mendapatkan ridha Allah di dunia hingga kelak di surga,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, dirinya menyampaikan pesan Al-Habib Abu Bakar Al-Athas bahwa umat Islam bisa mendapatkan ilmu walaupun tidak hidup di masan sahabat dan tabi'in. Yakni lewat murid-muridnya ia juga bisa mendapatkannya walaupun berbeda zaman.

 

“Makanya, jangan bosan menziarahi makam para wali. Jika kalian melakukannya, baik yang masih hidup atau sudah wafat, ganjaran minimalnya ialah diampuni dosa-dosanya. Dan ganjaran maksimalnya diangkat derajat dan maqamnya oleh Allah SWT,” ungkapnya.

 

Menurutnya, tradisi warga NU yang berakar panjang dalam sejarah perkembangan agama Islam di Nusantara itu harus dipertahankan. Hal tersebut sebagai wujud bakti kepada para wali yang semasa hidupnya memiliki peran dan pengaruh dalam kehidupan masyarakat.

 

“Keyakinan yang tertanam dalam hatinya akan menjadikan seseorang tenang dan nyaman secara spiritual. Tetap optimis dan memohon doa kepada Allah agar kita dimudahkan dalam segala macam urusan,” tandasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Madura Terbaru