• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 21 Mei 2024

Parlemen

Wali Kota Ngantor di Kelurahan, DPRD Surabaya: Harus Berikan Langkah Solutif

Wali Kota Ngantor di Kelurahan, DPRD Surabaya: Harus Berikan Langkah Solutif
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti. (Foto: NOJ/Toriq)
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti. (Foto: NOJ/Toriq)

Surabaya, NU Online Jatim

Langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang kembali ngantor di kelurahan diharapkan memberikan efek positif bagi permasalahan warga Surabaya. 

 

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menilai bahwa upaya Eri tersebut harus menjadi jawaban atas permasalahan warga kota Surabaya. 

 

“Langkah Pak Wali Kota ini sudah bagus, namun harus bisa memberikan kontribusi solutif yang menyeluruh atas permasalah warga di Surabaya,” kata Reni Astuti, Jumat (10/05/2024). 

 

Reni menilai, harusnya upaya solutif yang ditunjukkan Eri saat hari pertama ngantor di kelurahan tidak bersifat kasuistik. Sehingga, ketika warga di lain kelurahan yang mengadukan masalah yang sama bisa mendapat solusi. 

 

“Artinya tidak kasuistik tetapi kebijakannya bisa dirasakan dan menyelesaikan secara keseluruhan. Sehingga, solusi yang disampaikan harus juga bisa diterapkan di seluruh kelurahan di Surabaya,” katanya. 

 

Reni juga berharap, ngantornya Eri di kelurahan ini bisa menjadi upaya dalam melakukan transformational leadership kepada pejabat di lapangan. 

 

“Karena pemimpin yang baik itu bisa dekat kepada rakyat. Nah, dengan langkah seperti itu menjadi anteseden bagi lurah atau camat untuk bisa semakin dekat turun ke masyarakat dan mampu menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat,” harapnya. 

 

Di samping itu, Reni melanjutkan, kehadiran Eri di kelurahan juga harus bisa memastikan data kemiskinan dan berikut penanganannya. 

 

“Jadi, Pak Wali bisa dengan langsung memastikan data kemiskinan di Surabaya sehingga bisa secara real mengetahui data tersebut dari bawah dan berikut penanganannya,” lanjutnya. 

 

Ia juga mengapresiasi langkah Eri yang secara terprogram untuk turun ke kelurahan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. 

 

“Saya lihat Pak Wali konsisten dengan langkah ini, mulai dari awal menjabat juga pernah ngantor di kelurahan. Kemudian menggelar sambat warga. Jadi ini benar-benar terprogram dan tidak spontanitas karena menjelang pilkada,” pungkasnya. 

 

Sementara itu, Eri Cahyadi kembali memulai aktivitasnya dengan berkantor di kelurahan, Senin (06/05/2024) pagi. Kali ini, kantor Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, menjadi lokasi perdananya ‘ngantor’ di awal bulan Mei 2024. 

 

Wali Kota Eri juga menyebutkan tujuan ngantor di kelurahan kali ini karena ingin mengevaluasi dan mengecek kinerja para lurah dan camat yang ada di Kota Surabaya. 

 

“Jadi, saya kan sudah pernah ngantor di kelurahan dan di Balai RW, terus saya juga pernah membuka tempat curhat langsung setiap Sabtu dalam waktu hampir 6 bulan. Nah, sekarang saya ingin melihat kinerja yang dilakukan oleh lurah dan camat, sudah berhasil atau tidak, apa yang sudah saya ajarkan dan sudah saya sampaikan sudah berjalan atau tidak, makanya saya akan melakukan evaluasi,” ujar Eri.


Parlemen Terbaru