Metropolis

LAZISNU Jawa Timur Menyapa Desa untuk Bangun Negeri

Sabtu, 26 Desember 2020 | 16:00 WIB

LAZISNU Jawa Timur Menyapa Desa untuk Bangun Negeri

A Afifi Amrullah, Ketua PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur. (Foto: NOJ/sav)

Surabaya, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) adalah lembaga nirlaba yang mentasharufkan dana untuk membantu kesejahteraan umat. Oleh karena itu, lembaga di bawah naungan NU ini memiliki segudang program untuk mengangkat harkat sosial umat. Sama halnya dengan Pimpinan Wilayah (PW) NU Care-LAZISNU Jawa Timur yang mensosialisasikan programnya yaitu Bina Desa Nusantara.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Menurut Ketua PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur, A Afif Amrullah, program ini adalah bentuk kepedulian NU untuk menjangkau desa-desa di Jawa Timur.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Ini adalah upaya kami untuk membangun negeri dengan menyapa desa-desa di Jawa Timur,” katanya, Jumat (25/12/2020).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Lebih lanjut, Afif mengungkapkan bahwa ada tiga kategori desa yang bisa mendapatkan program Bina Desa Nusantara.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Orientasi pertama yang perlu diperhatikan adalah pilih desa yang pelosok dan tertinggal, serta banyak orang miskin yang perlu dibantu. Kedua, desa yang yang jauh dari nilai-nilai Islam. Dan ketiga, bisa dalam rangka mengaktifkan ranting. Karena ranting punya potensi besar yang diharapkan dapat menjadi ranting percontohan,” jelasnya.

 

Desa yang direkomendasikan oleh Pimpinan Cabang (PC) NU Care-LAZISNU se-Jawa Timur dengan kategori tersebut nantinya akan mendapatkan dukungan dana dari PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Masing-masing desa akan disiapkan dana dari PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur sebesar Rp 10 juta,” ungkapnya.

 

Dana tersebut didaptkan dari perolehan zakat yang masuk ke PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur.

 

“Uang ini kami dapatkan dari dana zakat yang terkumoul di PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur,” terangnya.

 

Oleh karena itu, Afif mengingatkan agar penerima bantuan benar-benar dalam kategori fakir dan miskin.

 

“Karena dana berasal dari zakat, jadi kami mohon penerimanya dipastikan benar-benar seorang fakir atau miskin,” jelasnya.

 

Nantinya jenis bantuan yang akan diberikan juga bermacam-macam, mulai dari bantuan konsumtif hingga produktif.

 

“Jenis bantuan yang diberikan meliputi biaya hidup lansia dluafa, beasiswa, modal usaha, saran usaha, serta ternak kambing,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND