Surabaya, NU Online Jatim
Jamaah Haji Indonesia masing-masing bakal menerima uang saku sebesar 750 Riyal Arab Saudi (SAR) pada Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024. Total ada 159,9 juta Riyal Arab Saudi (SAR) atau setara 43,1 juta USD untuk 213.000 jamaah haji Indonesia.
Adapun pihak penyalur dana tersebut ialah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Distribusi uang saku jamaah dilakukan dari Mei sampai Juni 2024.
Setiap jamaah haji menerima uang saku dalam bentuk uang kertas asing (banknotes) melalui embarkasi masing-masing. Jamaah haji Indonesia akan menerima uang saku di embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Majalengka, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, Makassar, Gorontalo, dan Maluku.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Kemaslahatan, SDM dan Umum BPKH Sulistyowati, mengapresiasi BRI atas kemitraan pelayanan uang kertas asing terhadap jamaah haji Indonesia.
“Pengalaman dan jam terbang BRI yang bukan pertama kalinya dalam pelaksanaan penyediaan banknotes diharapkan dapat membantu Kementerian Agama RI secara optimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji tahun ini," katanya dilansir dari NU Online.
BRI yang kembali terpilih sebagai penyedia uang kertas asing riyal Arab Saudi untuk uang saku jamaah haji Indonesia 2024 menyatakan komitmen kuat dengan dukungan jaringan kerja yang luas untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
“Dengan kapasitas dan pengalaman BRI dalam menyediakan banknotes untuk jamaah haji, BRI yakin akan terus mampu memberikan layanan yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat, khususnya bagi jamaah haji Indonesia,” kata Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto.
