Ke Madura, Mahfud MD Ajak Ulama dan Kiai Kampanyekan Protokol Kesehatan
Selasa, 6 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Sumenep, NU Online Jatim
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Machfud MD melakukan kunjungan ke sejumlah pesantren di Madura. Pria kelahiran Sampang tersebut mengajak para kiai dan ulama di Madura mentaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Penegasan tersebut disampaikannya saat berada di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Ahad (4/10/2020). Mahfud bertemu dengan para kiai dan ulama sekitar dalam kampanye protokol kesehatan sekaligus mengisi sarasehan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 di Jawa Timur, Kabupaten Sumenep saat ini masih berstatus zona merah. Karena protokol kesehatan belum sepenuhnya dijalankan dengan baik,” kata Guru Besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Disampaikannya, terkait untuk semakin mengintensifkan protokol kesehatan, dirinya mengajak ulama dan kiai turun gunung.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kiai memegang peran yang amat penting tidak hanya di pondok, tapi di juga di kalangan masyarakat, khususnya di Madura. Sebab dengan ketokohan, teladan, serta ilmu yang dimiliki, santri dan masyarakat Madura pada umumnya tunduk dan patuh pada kiai,” ujarnya.
Disampaikan mantan Ketua mahkamah Konstitusi (MK) tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam membangun kesadaran masyarakat. Agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pihaknya berharap, pesantren yang didirikan KH Moh Syarqawi pada tahun 1887 ini bisa menjadi contoh dan garda terdepan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Madura.
“Saya yakin, para kiai, ulama dan 6 ribu lebih santri di sini bisa patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Setelah bertemu para ulama dan santri di pesantren setempat, Mahfud MD melanjutkan kunjungan ke Pesantren Modern Al Amien, Prenduan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND