Malang Raya

Adakan Gurah Gratis, Banser di Malang Kampanyekan Kesehatan

Jumat, 12 Maret 2021 | 23:00 WIB

Adakan Gurah Gratis, Banser di Malang Kampanyekan Kesehatan

Kegiatan gurah yang dilakukan Gus Nanang Hariawan bersama Banser, Jumat (13/03/2021).(Foto: NOJ/Madchan Jazuli).

Malang, NU Online Jatim

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Blimbing Kota Malang menggelar terapi gurah dan non medis gratis, Jumat (12/03/2021). Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Jalan Sebuku XXIV, Blimbing Kota Malang.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kepala Satkoryon Banser Blimbing, Wiranto mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Banser terhadap kondisi kesehatan masyarakat. "Bagaimana Banser bisa sebagai motivasi menggerakkan masyarakat, untuk mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan, terutama terkait pencegahan Covid-19," katanya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Dalam kegiatan ini, Banser bekerja sama dengan takmir masjid setempat serta praktisi gurah. Selain itu, Banser juga menggandeng parktisi Klinik Al Karomah yang diampu oleh Gus Nanang Hariono.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Insyaallah mempunyai manfaat untuk mengobati penyakit-penyakit yang diidentifikasi batuk, sinusitis, menghilangkan lendir, termasuk pencegahan Covid-19," ujar pria lulusan sarjana ekonomi tersebut.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Komandan Banser alumni Universitas Negeri Jember tersebut mengaku menitikberatkan kegiatan di masjid supaya mudah dijangkau masyarakat. "Barisan Ansor Serbaguna bisa dalam hal apa saja, termasuk dalam bakti sosial seperti hari ini," terangnya.

 

Menurutnya, jumlah yang ikut memang dibatasi 20 orang. Sementara yang hadir ada 15 orang mengikuti prosesnya dengan lancar. "Kita khususkan untuk jamaah masjid, bisa pengurus masjid, takmir, dan lembaga-lembaga di dalam ketakmiran masjid," papar komandan Banser yang baru dilantik bulan Maret ini.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ditemui dilokasi yang sama, Praktisi Gurah, Gus Nanang Hariono mengatakan, dirinya sudah menekuni gurah sejak tahun 2004 silam. Persiapannya untuk gurah sendiri tidak terlalu sulit, hanya menjaga kondisi badan tetap fit. "Yang dipersiapkan itu cuma harus sehat, kalau kondisi sakit jangan dulu," ungkapnya.

 

Ia menjelaskan, metode gurah sendiri adalah metode mengeluarkan cairan lendir dan ingus yang mengendap di bagian pernafasan hidung, tenggorokan, paru-paru, dan saluran pencernaan. Meneteskan cairan ekstrak tertentu ke lubang hidung.

 

 

"Sebenarnya gurah ini metode pesantren, yang dulu itu pesantren salaf NU itu pasti ada gurah. Agar suaranya enak, seperti qori' biasanya," pungkasnya.

 

Editor: Romza

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND