Metropolis

Kopri di Bawean Gresik Peringati Harlah dengan Maulid Nabi

Kamis, 26 November 2020 | 12:00 WIB

Kopri di Bawean Gresik Peringati Harlah dengan Maulid Nabi

Peringatan Hari Lahir Kopri. (Foto: NOJ/)

Gresik, NU Online Jatim
Tidak ada lagi perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Semua memiliki kesempatan yang sama dalam berkiprah serta memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsa. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah aturan yang ada hendaknya ditaati dengan baik.

 

Penegasan tersebut disampaikan Ummi Faizah selaku Ketua Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Harun Thahir pada Rabu (25/11/2020).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Kader Kopri juga harus taat aturan yang ada dalam berkiprah,” katanya di Pondok Pesantren Nurut Taqwa, Bawean, Gresik.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Harun Thahir memperingati Hari Lahir Kopri ke-53 yang juga diisi dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini berlangsung semarak lantaran dihadiri seluruh kader PMII, alumni, dan beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk merefleksikan dan mendukung terciptanya harmonisasi dalam kaderisasi yang ada di PMII, terutama Komisariat Harun Thahir,” tegasnya. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Kegiatan tersebut juga diisi kajian singkat oleh Amel yang menjelaskan kiprah perempuan sejak awal Islam hadir di kawasan Arab. Dijelaskan bahwa Khadijah sebagai perempuan pertama yang mengubah peradaban dunia. Dengan demikian, kader Kopri juga memiliki peluang yang sama dalam mengubah keadaan.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Begitu juga Siti Aisyah yang menjadi penyambung lidah dalam dakwah Nabi Muhammad SAW dan mampu menjawab beberapa permasalahan pada saat itu,” pungkasnya.

 

 

Editor: Risma Savhira

ADVERTISEMENT BY ANYMIND