HUT ke-80 RI, PCNU Nganjuk Serukan Nahdliyin Kibarkan Bendera dan Tahlil untuk Pahlawan

Nganjuk, NU Online Jatim

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk mengeluarkan tahniah dan mengintruksikan kepada seluruh warga NU untuk memaknai momen bersejarah ini dengan penuh rasa syukur.

 

Dalam pengumuman resmi bernomor 74/PC.01/A.II.11.49/1632/08/2025 yang dikeluarkan pada 12 Agustus 2025, PCNU Nganjuk menginstruksikan pengibaran bendera merah putih di rumah maupun lingkungan masing-masing mulai 15 hingga 20 Agustus 2025. Hal ini sebagai simbol semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

 

Selain itu, PCNU juga mengajak nahdliyin untuk melaksanakan tahlil dan doa pada malam 16 Agustus 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia.

 

Sebagai bentuk penghormatan terhadap hari kemerdekaan, PCNU Nganjuk akan menggelar upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2025 di halaman kantor PCNU, Desa Jali, Kecamatan Sukomoro.

 

“Upacara ini terbuka untuk diikuti oleh seluruh pengurus dan warga NU setempat,” ungkap Sekretaris PCNU Nganjuk, M Ali Anwar kepada NU Online Jatim, Rabu (13/08/2025).

 

Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut menambahkan, PCNU berharap agar kemerdekaan yang telah diraih selama delapan dekade dapat membawa kesejahteraan nyata bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Nganjuk.

 

“Harapan tersebut meliputi perbaikan akses jalan, fasilitas pendidikan yang memadai, pelayanan kesehatan yang maksimal, ketersediaan pupuk bagi petani, dan layanan publik yang berpihak kepada masyarakat,” tutur Ali Anwar sesuai dengan isi tahiah PCNU Nganjuk.

 

Pengumuman ini ditandatangani secara elektronik oleh Rais PCNU KH. Ali Mustofa Said, Katib KH. Bisri Hisyam, Ketua KH. M. Hasyim AF., M.Ag., serta Sekretaris Dr. M. Ali Anwar, dan ditembuskan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama serta Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.