LAZISNU di Trenggalek Istiqamah Salurkan Santunan Kematian Lebih dari 5 Tahun
Jumat, 8 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Penyaluran santunan pentasyarufan kepada salah satu keluarga yang meninggal oleh LAZISNU Kampak, Trenggalek. (Foto: NOJ/Dokumen LAZISNU Kampak)
Madchan Jazuli
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kampak, Kabupaten Trenggalek istiqamah menyalurkan pentasyarufan kepada keluarga jika ada yang meninggal. Sudah lebih dari lima tahun dengan tidak memandang warga NU.
Katib Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kampak, Imam Mujtahid mengatakan di Kampak ada 3 ranting yang tetap konsisten menyalurkan pentasyarufan kepada keluarga yang meninggal dunia. Tiga Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) tersebut adalah PRNU Bogoran, PRNU Ngadimulyo serta PRNU Karangrejo.
"Kalau Ranting NU Bogoran setiap orang meninggal mendapatkan santunan Rp200 ribu. Tidak memandang dari warga NU maupun bukan," ujarnya, Jum'at (08/08/2025).
Mujtahid menerangkan, untuk PRNU Ngadimulyo berbeda dengan lainnya, yaitu dengan membelikan tikar dan patok jenazah atau maesan, serta sembako, juga dengan memberikan tunai sebesar Rp250 ribu.
Menurutnya, Ranting NU Karangrejo selain program santunan kematian, juga memberikan bantuan renovasi masjid dan mushala, karena di ranting lebih banyak mendapatkan pemasukan dengan jumlah pendidikan banyak, sehingga satu bulan rata-rata bisa mendapatkan Rp1,5 juta.
"Pentasarufannya hampir sama dengan ranting yang lain yaitu dibelikan tikar maesan dan juga digunakan untuk membantu merenovasi masjid mushala. Untuk renovasi ketika ada masjid atau mushala yang ingin direnovasi," terangnya.
Mujtahid berharap, dengan hadirnya LAZISNU di tengah-tengah masyarakat bisa memberikan manfaat. Meski tidak seberapa, namun setidaknya bisa meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengisi Bulan Kemerdekaan dengan Meneladani Pahlawan
2
Profil Edo dan Kholisatul Hasanah, Nakhoda PKC PMII Jatim 2025–2027
3
Benarkah Safar Adalah Bulan Sial? Ini Penjelasannya
4
Tembus Luar Negeri, Lazawa Darul Hikam Wakaf Kursi Shalat di Masjidil Haram
5
Pimpin Kopri PMII Jatim, Lisa Bertekad Kuatkan Jejaring dan Akselerasi
6
Muslimat NU di Lumajang Bagikan 200 Bendera Merah Putih Gratis ke Pengguna Jalan
Terkini
Lihat Semua