Tapal Kuda

Makna Kemerdekaan menurut Ketua Fatayat NU Probolinggo

Ahad, 17 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Makna Kemerdekaan menurut Ketua Fatayat NU Probolinggo

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo, Sofia. (Foto: NOJ/ISt)

Probolinggo, NU Online Jatim

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Probolinggo, Sofia menegaskan bahwa kemerdekaan bukan sekadar peristiwa historis, melainkan sebuah tanggung jawab kolektif untuk menjaga martabat bangsa serta memperjuangkan keadilan sosial.


Menurutnya, kemerdekaan harus dimaknai secara substansial sebagai ruang kebebasan untuk berkarya, berpendapat, dan berpartisipasi dalam pembangunan tanpa diskriminasi.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Kemerdekaan adalah kesempatan emas bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya perempuan untuk tampil sebagai subjek perubahan. Tidak ada lagi ruang bagi penindasan dan ketidakadilan,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (17/08/2025).


Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dan kaum perempuan dalam mengisi kemerdekaan. Dalam pandangannya, perempuan Indonesia termasuk kader Fatayat NU yang harus hadir di garda depan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Jika perempuan berdaya, maka bangsa akan lebih kuat. Itulah makna kemerdekaan yang sejati,” ungkapnya.


Sofia menyebut, kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang harus dihargai dengan kerja nyata. Dalam konteks modern, tantangan kemerdekaan mencakup kesenjangan sosial, intoleransi, hingga ancaman terhadap nilai kebangsaan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Oleh karena itu, Fatayat NU berkomitmen untuk memperkuat semangat kebhinekaan dan memperjuangkan nilai keadilan yang berpihak pada rakyat kecil.


“Bagi kami, menjaga Indonesia tetap merdeka bukan hanya melawan penjajah di masa lalu, tetapi juga melawan segala bentuk penjajahan baru: kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan. Fatayat NU Kabupaten Probolinggo harus berdaya untuk umat dan berkarya untuk bangsa,” tegasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Dengan semangat kemerdekaan yang terus digelorakan, PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo berharap, peringatan ini menjadi momentum refleksi nasional untuk memperkokoh persatuan, menumbuhkan optimisme, dan memastikan Indonesia semakin maju serta berkeadilan bagi seluruh warganya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND