Jenguk Korban Begal, Fatayat NU Probolinggo Dorong Polisi Usut Tuntas

Probolinggo, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Probolinggo menjenguk korban begal bernama Silvi (25) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Probolinggo, Jumat (18/04/2025).

 

Kunjungan itu dipimpin langsung oleh Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo, Sofia. Ia datang ke RSUD Tongas untuk menjenguk korban bersama sejumlah jajaran pengurus.

 

Dalam kesempatan itu, Sofia menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa korban. Ia juga menanyakan kondisi sekaligus memberikan semangat kepada korban. "Semoga segera pulih ya," ujar Sofia.

 

“Kita dari PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo akan membantu mengusut tuntas kasus pembegalan terhadap perempuan ini,” imbuh Sofia.

 

Dirinya mengatakan, perempuan sebagai bagian penting dari masyarakat, berhak mendapatkan perlindungan, terutama di ruang publik yang seharusnya aman.

 

“Oleh karena itu, langkah-langkah konkret dari pihak kepolisian dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menanggulangi permasalahan ini,” ungkapnya.

 

Ia juga berharap supaya ada peningkatan patroli atau penegakan hukum yang lebih tegas dari aparat keamanan. Di antara yang bisa dilakukan ialah pemasangan CCTV dan penerangan jalan secara optimal.

 

“Penting pula mempercepat proses pelaporan dan penanganan kasus, pemberian layanan psikososial bagi korban, serta kerja sama antara kepolisian, pemerintah dan juga masyarakat," tuturnya.

 

Atas kejadian ini, Fatayat NU berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada perempuan mengenai cara-cara menjaga diri. Salah satunya adalah melalui penyuluhan tentang kewaspadaan saat beraktivitas.

 

“Seperti menghindari jalan sepi, menjaga barang-barang berharga, dan mengenal aplikasi keamanan yang dapat digunakan dalam keadaan darurat,” ucapnya.

 

Kronologi
Berdasarkan informasi, disebutkan bahwa Silvi menjadi korban begal di Jalan Pahlawan Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/04/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

 

Saat itu, Silvi seorang diri hendak mengantarkan orderan kepada customer dengan mengendarai Yamaha Aerox. Ketika melintasi Jalan Pahlawan, tiba-tiba dipepet dari belakang oleh dua orang terduga pelaku.

 

Tak hanya merampas sepeda, pelaku juga juga mengeluarkan celurit dan menyerang korban. Korban pun berusaha menangkis menggunakan tangan sebelah kanan. Akibatnya, jarinya hampir putus dan mengeluarkan banyak darah.

 

Tidak lama setelah itu, ada sejumlah warga yang melintas di lokasi tersebut. Kedua pelaku lantas kabur ke arah selatan. Sementara Silvi langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan perawatan.