Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Trenggalek terus berupaya mengedukasi masyarakat agar kesadaran terkait kesehatan semakin tinggi. Hal tersebut diwujudkan dengan diadakannya Workshop Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan peluncuran Kader Germas.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Penguatan Germas dalam Membangun Kesehatan Jasmani dan Rohani (Mental) Menuju Indonesia Tangguh' itu dipusatkan di Aula Gedung NU Trenggalek, Ahad (05/12/2021).
Ketua PC Fatayat NU Trenggaalek, Nadhirotul Ulfa mengatakan, fokus program tersebut ialah di ranah Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) dengan menyasar santri untuk diberikan edukasi perihal kesehatan, khususnya di lingkungan pesantren.
“Hal itu agar mereka peka terhadap peka terhadap kesehatan diri sendiri dan kesehatan bersama," ungkapnya.
Pihaknya menginginkan, agar gerakan sehat ini menjadi budaya yang masif dan mampu menyadarkan akan pentingnya aspek kesehatan. Sebab, ia menjadi kebutuhan dasar setiap individu dan merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus diperjuangkan.
Seperti yang selalu dikatakan para kiai pesantren, bahwa an-nadlafatu minal iman. Yang artinya 'kebersihan merupakan sebagian dari iman'. “Maka dari itu, mari kita benar-benar menerapkan hal itu di kehidupan sehari-hari," lanjut Ulfa.
Menurut Ulfa, peserta yang hadir tersebut nantinya akan dibentuk struktur kepengurusan dengan anggota para pendamping poskestren. “Di mana mereka ini mayoritas adalah kader Fatayat NU sendiri," imbuhnya.
Dirinya pun berharap, pasca workshop ini membuat kepekaan kader Fatayat NU terhadap kesehatan semakin tinggi. Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya aksi-aksi dan pendampingan kesehatan kepada masyarakat dan pesantren.
"Tentu, hal ini dilakukan guna terciptanya lingkungan yang sehat dan menyehatkan," tandasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti kader Fatayat NU yang tersebar di beberapa kecamatan. Selain itu, juga diikuti pendamping Poskestren dan pengurus Poskestren di setiap pondok pesantren di Kabupaten Trenggalek.
Editor: A Habiburrahman
