Trenggalek, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) pada Ahad (28/11/2021). Muskercab pertama tersebut diadakan di Pondok Pesantren Bumi Hidayah At-Taqwa Kedunglurah, Pogalan, Trenggalek.
"Diikuti seluruh pengurus cabang dan lembaga, serta perwakilan pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) dari 14 kecamatan di Trenggalek," ungkap KH Fatchulloh Sholeh, Ketua Tanfidziyah PCNU Trenggalek kepada NU Online Jatim.
Pria yang akrab disapa Gus Loh ini menerangkan bahwa ada beberapa isu strategis yang dibahas dalam Muskercab pertama tersebut. Di antaranya ideologi jamiyah, kesehatan masyarakat, dan kemandirian ekonomi.
"Yang pertama, adalah masalah ideologi. Di Trenggalek, kami bentuk Aswaja NU Center yang akan menjadi pusat penguatan ideologi Nahdliyin," lanjutnya.
Ia menjelaskan, pembentukan Aswaja NU Center merupakan amanah dari hasil Konfercab NU XV bulan Mei lalu. Dalam waktu dekat juga akan dibentuk di tingkat MWCNU.
"Salah satu program yang kita jalankan adalah pengajian Kitab Aswaja setiap Jumat Legi di Kantor PCNU," jelas Gus Loh.
Kesehatan masyarakat menjadi prioritas PCNU Trenggalek dalam masa khidmat 2021-2026. Tidak bisa dipungkiri, keterbatasan fasilitas kesehatan sangat terasa sejak adanya pandemi Covid-19.
"Memaksimalkan peran Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, serta klinik kesehatan setempat. Kami mengusahakan adanya pembinaan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat," ujarnya.
Adapun untuk pembangunan fasilitas kesehatan, Gus Loh menyampaikan sudah ada rencana jangka panjang PCNU Trenggalek sejak periode lalu.
"Kita sudah mulai melelang pembebasan tanah, yang kedepannya kami rencanakan dapat dibangun kawasan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Jadi insyaallah akan didirikan sekolah, rumah sakit, dan pertokoan. Mohon doanya," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Hidayah At-Taqwa tersebut.
Selain itu, pendirian Baitul Maal wa Tamwil (BMTNU) juga menjadi program prioritas Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
"Untuk kegiatan ekonomi, pengembangan toko-toko NU, sudah ada 4 NU Mart. Rakor pendirian BMT NU segera kita mulai awal 2022. Semoga di tahun 2023, dua cabang BMT NU sudah bisa terealisasikan," pungkasnya.
